KUNINGAN, (FC).- Dewan Perwakilan Cabang Partai Gerindra Kabupaten Kuningan, optimis akan menang pada pemilihan Presiden (Pilpres) pada pemilu 2024 mendatang, termasuk di Kabupaten Kuningan menargetkan hingga 70 persen.
Semangat itu muncul setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengesahkan bagi Capres-Cawapres dibawah umur 40 tahun minimal telah berpengalaman sebagai Kepala Daerah dapat mengajukan diri sebagai Capres atau Cawapres.
Ketua DPC Partai Gerindra, Dede Ismail mengungkapkan, bahwa DPC Partai Gerindra bersyukur bahwa dinamika persidangan MK hampir 7 bulan lebih telah diputuskan, dengan berbagai gugatan partai politik ditolak, namun ada gugatan mahasiswa asal Solo atas nama Amas, dimana pasal 169 huruf q disampaikan bahwa minimal Capres maupun Cawapres usia 40 tahun, dan pernah menjabat atau sedang menjabat.
“Dan MK mengabulkan sebagian, yaitu dengan batas usia minimal 40 tahun, dan pernah menjabat atau sedang menjabat sebagai kepala daerah,” ungkap Deis sapaan akrab Dede Ismail, Selasa (17/10) di Seretariat DPC Partai Gerindra Kuningan.
Deis mengaku bersama seluruh Ketua DPC se-Indonesia memberikan aspirasi kepada pimpinan di DPP mengusulkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Bacawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto pada Pilres 2024.
“Kami sebelumnya hampir seluruh DPC se-Indonesia memberikan aspirasi kepada Dewan Pimpinan Pusat melalui DPD masing-masing untuk mengusulkan Gibran sebagai Cawapres Prabowo Subianto,” ujar Deis.
Dies mengatakan, Gibran merupakan sosok milenial yang berhasil memajukan Kota Solo dimasa jabatannya sebagai Walikota.
“Gibran ini orang yang bersahaja, cerdas dan terbukti membuat kota Solo semakin berubah dan maju dibanding dulu Bapaknya. Ini jadi gambaran generasi milenial patut untuk diperhitungkan sebagai tokoh nasional,” ungkap Deis.
Sementara itu, meski Kabupaten Kuningan merupakan tempat kelahiran Anies Baswedan, Deis mengaku Partai Gerindra akan mendapatkan suara penuh di Kabulaten Kuningan.
“Memang dibanding pemilu 2014 dan 2019 berbeda, di 2014 mendapatkan 56,74 persen kemudian di 2019 di Pilpresnya kita mendapatkan 59,92 persen. Untuk di pemilu 2024, karena Anies kelahiran Kabupaten Kuningan, tetapi warga saat ini semakin cerdas, dari kemajuan tekhnologi dapat mengakses informasi program-program yang ditawarkan oleh Ketum kita melalui media sosial,” jelas Deis
Bahkan pada survei yang dilakukan di Jawa Barat, suara Prabowo lebih unggul dibandingkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
“Saat lembaga survei kemarin untuk Jawa Barat di angka 46 persen, kemudian dilanjut Anies Baswedan dengan pasangannya Amin diangka 32 persen. Dan target akhir Pilpres di Jawa Barat ditargetkan 75 persen, dan Kuningan sendiri diangka 70 persen,” kata Deis. (Ali)
Discussion about this post