MAJALENGKA.- Sebuah rumah milik Saman (65), warga Blok Sukatani RT 02, RW 04 Desa Sukawera, ambruk pada Kamis (11/3). Ambruknya rumah milik warga yang terbilang kurang mampu dilihat dari segi ekonomi itu akibat tergerus abrasi Sungai Cikeuruh.
Material rumah yang ambruk ikut terbawa oleh derasnya air Sungai Cikeuruh yang menerjang saat banjir.
Saat ditemui wartawan pada Selasa (9/3), Saman didampingi istrinya sedang dalam keadaan kurang sehat atau sakit. Dibantu oleh putranya, Saman berusaha memberikan keterangan terkait ambruknya dua kamar rumahnya tersebut.
Dijelaskan Saman, rumahnya dulu jaraknya jauh dari pinggir Sungai Cikeuruh. Jarak dari rumah ke sungai itu sekitar 70 meter. Namun di awal tahun 2017 pinggiran Sungai Cikeureuh, tepatnya dibelakang rumahnya, kata Salman, mengalami abrasi akibat terjangan air yang meluap besar setiap kali hujan turun lebat.
“Seiring jalannya waktu, abrasi terus menggerus pinggiran sungai, hingga pada Kamis lalu dua kamar rumah saya yang terdiri kamar tidur dan gudang serta kamar mandi ambruk,” ujar Saman dengan nada terbata bata.
Atas kejadian tersebut, dia sudah melaporkan ke pemdes setempat. Hanya saja, kata dia, sampai saat ini belum ada kabar yang mengembirakan atas nasib dirinya.
Discussion about this post