KUNINGAN, (FC).- Meski menunggu kepastian waktu pelantikan, Bupati Kuningan terpilih, Dian Rachmat Yanuar telah menyusun rencana 100 hari kerja pasca dilantik menjadi Bupati Kuningan mendatang.
Untuk pertama, Dian mengaku akan menyelesaikan 100 Kilometer pertama perbaikan jalan. Hal itu menjadi prioritas karena memang waktu sudah menjelang waktu hari raya idul fitri atau lebaran.
“Jadi saya akan memperbaiki jalan – jalan yang memang ramai dilalui arus mudik, terutama di wilayah yang berbasis perantau,” ujar Dian.
Yang kedua, masih Dian, akan membereskan, mencoba mengurai persoalan pupuk, dan benih yang memang dirasakan petani sedang kesulitan.
Kemudian kaitan pendidikan juga akan menjadi prioritas, dengan kasus beberapa sekolah yang ambruk beberapa waktu lalu akan menjadi prioritasnya.
“100 hari kerja hanya tes case saja, bahwa apakah bisa dilakukan melalui konsolidasi secepatnya baik birokrasi dengan masyarakat,” ungkap Dian.
Kemudian program makan bergizi gratis, Dian mengaku siap untuk mengawal program yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat, meskipun anggaran hari ini tidak baik-baik saja.
“100 hari kerja juga, kita prioritas menyehatkan APBD, tapi setidaknya mulai 100 hari kerja mulai efisiensi dan ditargetkan defisit berkurang, dan dalam 2 tahun kita akan selesaikan tunda bayar. Maka saya mohon dukungan semua akan mengencangkan ikat pinggang, dan akan prioritaskan dahulu gaji, TPP, baru setelah itu biaya operasional, dan coba cicil hutang jangka pendek, kita targetkan 2026 tunda bayar terselesaikan, yang pasti kita tidak ingin merugikan pihak ketiga, karena mereka juga sudah membantu pembangunan kuningan,” ungkap Dian,
Untuk PAD, Dian mengaku akan terus menggenjot, dia telah mendapat cluenya, seperti ada beberapa titik aset Pemda bisa dimaksimalkan, dari sector aset yang masih idol, yang saat ini dikelola, bisa disewakan ke pihak ketiga atau pihak professional, maka PAD bisa bertambah dan pemeliharaan terjamin.
“Seperti stadion, GOR Ewangga, Open Space Gallery, atau aset lainnya yang memungkinkan bisa dikelola pihak ketiga. Pokoknya saya ingin pembangunan yang sehat diawali dengan APBD yang sehat, tata kelola yang sehat, pemanfaat aset yang sehat. Karena kemandirian kita yang sekarang 12,4 persen, kita bisa naikan, mohon doanya, maka dari itu saya meminta ASN bekerja professional dan proporsional,” kata Dian. (Ali)
Discussion about this post