KUNINGAN, (FC).- Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumbakeling, Kecamatan Pancalang, Kabupaten Kuningan, yang bergerak di unit usaha Simpan Pinjam dipertanyakan oleh masyarakat.
Hal tersebut dikarenakan BUMDes yang dibentuk dari tahun 2012 selama ini dianggap nyaris tak pernah terlihat wujudnya dan dirasakan manfaatnya. Itu juga yang mendasari warga mendatangi Kantor Desa Sumbakeling, Jumat (21/2).
Salah satu tokoh masyarakat dari dusun Babakan, Pepen Suryana menuturkan, keberadaan BUMDes di Desa Sumbakeling sudah ada sejak tahun 2012.
Saat itu, BUMDes diketuai oleh Dadang Setia Darma, yang sejak beberapa tahun lalu sudah meninggal dunia. Setelah itu, kepengurusan BUMDes diteruskan oleh anaknya, Neneng Rusmiati.
Dan kepengurusan BUMDes tersebut, baru saja mengalami peralihan ke pengurus baru, yang diketuai oleh Nana Mulyana.
“Saat itu Kepala Desa yang memimpin adalah Habib Soleh, yang baru lengser tahun ini. Dia menjabat dua periode. Dan saat kepemimpinannya itu, Bumdes disini didirikan dengan unit usahanya simpan pinjam. Namun sampai terakhir peralihan, disaat masyarakat membutuhkan pinjaman ke BUMDes, kami mendapat laporan kas nol,” ujar Pepen kepada FC.
Discussion about this post