MAJALENGKA, (FC).- Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Badan Pendapatan Daerah setempat selenggarakan Launching Gebyar Pajak Raharja XXI denga tema “Sadar Pajak Saat Pandemi untuk membangun Majalengka Raharja”.
Launching Gebyar Pajak Raharja tersebut dihadiri Langsung oleh Bupati Majalengka, Bertempat di Gedung Yudha, Selasa (23/3).
Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Majalengka, Aeron Randi menyampaikan, kegiatan Gebyar Pajak Raharja tahun 2021 kali ini digelar dengan tagline “7 Juni Lunas PBB”.
Tidak hanya pada tahun sekarang tagline 7 Juni Lunas PBB pun ia lakukan di tahun yang lalu. Karena 7 juni merupakan hari yang istimewa, karena bertepatan pada tanggal tersebut merupakan momen hari jadi Kabupaten Majalengka.
“Untuk itu dengan tagline tersebut diharapkan masyarakat dapat melunasi PBB P2 sebelum tanggal 7 Juni, hal tersebut juga bagian dari membuktikan bahwa masyarakat cinta Majalengka. Selain itu kami pun telah menyediakan hadiah bagi wajib pajak masyarakat Majalengka yang telah melunasi PBB sebelum tanggal 7 Juni,” kata Aeron Randi.
Lebih lanjut, adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan Pajak Raharja termasuk.
Didalamnya strategi apa saja dalam mempercepat dan mempermudah pelayanan pada saat wajib pajak akan membayar pajak.
Termasuk juga konsultasi dan juga mengedukasi kepada seluruh wajib pajak di Majalengka untuk lebih meningkatkan kesadaran dalam membayar pajak.
Adapun target Pajak Daerah di Majalengka pada tahun 2021 sebesar Rp174 miliar, untuk PBB P2 itu sendiri taregetannya sebesar Rp75 miliar.
“Adapun beberapa inovasi dari Bapenda sebagai upaya untuk mempermudah masyarakat dalam membayar pajak di masa pandemi, diantaranya adalah Gebyar PD (Gerakan Bayar Pajak Dimana aja) dengan pembayaran Pajak Dimana aja artinya masyarakat dapat membayar pajak langsung tanpa menunggu kolektor pajak melalui kemitraan yang tengah kita jalin seperti Bank BJB, kantor POS, Alfamart atau Indomaret, layanan e-commerce seperti Bukalapak, Tokopedia dan lainnya,” ujar Kepala Bapenda.
Sementara itu, Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi menyambut baik dan mengapresiasi atas berbagai inovasi yang telah digagas oleh Kepala Bapenda dalam upaya meningkatkan kesadaran wajib pajak untuk taat membayar pajak.
Menurutnya, apa yang digagas Bapenda dalam model pendekatan dalam menarik minat masyarakat untuk membayar pajak berupa inovasi yang bersifat kreatif dan kolaboratif,.
Tentunya harus diimbangi dengan implementasi pemanfaatannya dalam menarik pajak di objek-objek pajak yang telah ditentukan, salah satunya dari sektor wisata di Majalengka.
“Saya perlu mengingatkan, tidak hanya berbagi inovasi dalam pendekatan memperoleh pajak dari objek pajak, namun juga harus terus mengembangkan dan menggali potensi-potensi objek pajak, saat ini Perda Pariwisata sedang diproses dan setelah di sahkan ada kekuatan hukum dan ada aturan-aturan Perbup yang memungkinkan akan dapat menggali lebih potensi dari PAD. Untuk itu saya terus dorong Bapenda untuk terus berakselerasi dan berinovasi dalam menggali PAD sebanyak mungkin, untuk itu mari kita terus tingkatkan kesadaran kita dalam membayar pajak terutama PBB meskipun disituasi pandemi tidak menjadi alsan untuk tidak bersemangat dalam berinovasi untuk mewujudkan Majalengka Raharja” ucap Bupati. (Munadi)
Discussion about this post