KOTA CIREBON, (FC).- Bentani Hotel & Residence memperkenalkan sebuah project terbaru dalam rangka mewujudkan kepedulian terhadap bumi dengan cara sederhana namun dapat menghasilkan sebuah larutan ajaib yang dikenal dengan Eco Enzyme.
Eco-enzyme adalah hasil fermentasi olahan sampah organik dari limbah sayuran dan buah-buahan yang menghasilkan segudang manfaat.
Selain sebagai pupuk tanaman, juga bermanfaat sebagai pembersih serbaguna (cuci piring, mengepel, deterjen) dan masih banyak manfaat lainnya.
Penggunaan Eco Enzyme pada industri hotel di Cirebon ini adalah yang pertama kali dilakukan oleh Bentani Hotel & Residence.
Eco-enzyme sendiri pertama kali dikembangkan di Thailand oleh Dr. Rosukan Poompanvong yang aktif pada riset mengenai enzym selama lebih dari 30 tahun.
Go Green Project di Bentani diawali dengan mengikuti berbagai workshop mengenai Eco Enzyme dan mulai mempraktekannya pertama kali pada bulan November 2020.
Bentani Hotel & Residence memproduksi Eco Enzym dari sampah dapur menggunakan ampas kulit buah-buahan dan sayur melalui proses fermentasi selama 3 bulan atau 90 hari.
Dan bertepatan pada 2 Maret 2021 panen Eco Enzyme pertama dapat dilaksanakan. Eco Enzyme pertama dari Bentani Hotel & Residence itu diberi nama Magical PACHIRA.
Public Relations Bentani Hotel & Residence, Sherly Putri mengatakan, penggunaan Eco Enzyme juga sebagai upaya Bentani Hotel Cirebon meningkatkan program protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Nantinya, Eco Enzyme ini akan digunakan untuk membersihkan kamar maupun ruangan hotel agar semakin bersih dan terhindar dari penyebaran virus Covid-19.
Disaat pandemi sekarang ini, Eco Enzyme juga bisa berguna sebagai disinfektan
“Dengan adanya penerapan Eco Enzyme di Bentani Hotel & Residence, diharapkan seluruh tamu dan karyawan dapat menjadi lebih terjaga kesehatannya,” kata Sherly
Selain itu, diharapkan pula penggunaan Eco Enzyme dapat menjadi trend baru di masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan dengan sedikit demi sedikit mengurangi polusi lingkungan karena polutan bahan kimia berbahaya.
Dalam panen perdana Eco Enzyme itu, Bentani Hotel & Residence memperkenalkan cara pembuatan Eco Enzyme menggunakan sampah organik seperti semangka, melon, kulit pisang, daun bawang, cesin, wortel, lobak, hingga batang brokoli.
“Semakin banyak sampah organik yang kita gunakan untuk membuat Eco Enzym maka semakin bagus kandungan Eco Enzymnya,” jelas Heru, Chef Bentani Hotel & Residence kepada media saat memeragakan cara membuat Eco Enzyme ini. (Andriyana)