KAB. CIREBON, (FC).- Apel Kebangsaan menyambut Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW, dan Haul Al Habib Thoha bin Yahya ke-182 , serta Haul para pahlawan, sesepuh dan ulama se wilayah 3 Cirebon, Majelis Cirebon Timur Bersholawat (MCTB) Ciledug Kabupaten Cirebon diisi dengan kirab kebangsaan yang membentangkan Bendera Merah Putih sepanjang 1.300 meter atau 1,3 km yang dibawa oleh ribuan orang, Rabu (18/9)
Bentangan Bendera Merah Putih tanpa jahitan sepanjang 1.3 km tersebut dimulai dari Alun-alun Ciledug hingga ke Desa Cilengkrang.
Ini menjadi Kirab Merah Putih terpanjang se-wilayah 3 Cirebon, dengan pembawa bendera dari berbagai elemen masyarakat dari unsur Polri, TNI, Ormas, pelajar dan unsur masyarakat lainnya yang jumlahnya ribuan orang.
Tokoh masyarakat Cirebon Timur, Agus Maksum, sekaligus pendiri MCTB menyampaikan, kegiatan Apel Kebangsaan dengan melakukan Kirab Merah Putih sepanjang 1.3 km ini merupakan sebuah simbol akan kecintaan kepada tanah air.
“Bentangan Bendera Merah Putih sepanjang 1.3 km ini tanpa ada jahitan atau sambungan,” tegasnya
Menurutnya, nilai kecintaan terhadap tanah air tidak terbatas sekedar Membentangkan Bendera Merah Putih semata, namun harus dimaknai juga nilai-nilai perjuangan para pahlawan dan pejuang-pejuang terdahulu dengan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI)
Dijelaskannya, rasa cinta tanah air dan rasa kebhinekaan, serta meningkatkan semangat nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Cirebon.
” Dengan segala ragam perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia ini adalah anugerah dari Allah SWT yang harus disyukuri, dihargai dan dihormati,” katanya
Agus pun menyampaikan, selain apel kebangsaan, kegiatan tersebut pun diisi dengan, gema sholawat, ceramah kebangsaan oleh maulana Al-Habib Luthfi bin Ali. bin Yahya (Watimpres), serta khitanan massal.
“Khitanan massal sendiri diikuti sedikitnya 50 peserta yang berasal dari wilayah timur Cirebon, ” pungkasnya (Nawawi)