INDRAMAYU, (FC).- Seorang Warga Desa Kedokan Agung, Kecamatan Kedokan bunder, Kabupaten Indramayu yang berprofesi sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) berinisial S (36), diamankan petugas usai membawa kabur anak anggota Kodam Jaya di Rusun Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur. S bekuk petugas kepolisian bersama bayi 10 bulan dikediamannya.
“Pelaku dan bayi ditemukan di rumahnya sendiri di Indramayu,” ujar Dandim 0616/Indramayu Letkol Inf Teguh Wibowo kepada FC, Minggu (23/5).
Menurut Teguh, pelaku berhasil diamankan kurang lebih 2 jam setelah pihaknya mendapat informasi terkait adanya anak dari anggota Kodam Jaya diculik oleh ART nya.
Dia mengatakan, keberhasilan ini tidak terlepas dari sinergitas antara Polres Indramayu dan Kodim 0616/Indramayu, dengan menerjunkan anggota penuh guna melakukan pencarian.
“Setelah mendapat informasi tersebut, saya langsung perintahkan anggota segera cari dan temukan. Setelah itu saya koordinasi dengan pak Kapolres Indramayu,” ujar dia.
Sementara itu, Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh S Herlambang mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan motif pelaku yang nekat membawa kabur anak anggota TNI tersebut, karena masih dalam proses pendalaman.
“Secara psikologis maupun kejiwaannya, kami juga belum bisa memastikan bagaimana kondisi pasti kejiwaan dari terduga pelaku S sekarang ini. Yang pasti, prioritas utama kami adalah menyelamatkan anak,” ujar dia.
Dia mengatakan, saat dilakukan penangkapan pelaku datang tidak membawa bayi , pelaku S menititipkan bayi tersebut di rumah bibinya di Desa Kaplongan Lor, Kecamatan Karangampel ketika ia pulang ke kediamannya.
“Alhamdulillah kondisi anak dalam keadaan selamat dan sehat, sedangkan kasus ini akan ditangani oleh Polres Jakarta timur,” pungkasnya.
Seperti diketahui, aksi penculikan bayi dari prajurit Kodam Jaya itu terekam CCTV. Bayi itu terlihat digendong oleh ART-nya, S (37) keluar rumah. Ia tampak melewati pos penjagaan KPAD.
Dalam video rekaman CCTV pelaku S tampak berjalan cepat di jalanan perumahan sambil menggendong korban di sisi kiri tubuhnya.
Pelaku S sempat membenahi posisi tubuh korban yang sedang digendongnya dengan kain berwarna gelap.
Pelaku S mengenakan baju warna terang, celana panjang warna gelap. Dia memakai masker putih dan menenteng sebuah tas putih dengan tangan kanannya. (Agus)
Discussion about this post