MAJALENGKA, (FC).- Aksi terpuji anggota Satlantas Polres Majalengka, Bripka Yovi yang membantu seorang ibu yang sakit parah dengan mengantarkan rumah sakit diberi penghargaan dari institusi kepolisian Resor Majalengka.
Aksi Yovi yang terekam video dan viral serta mendapatkan pujian dari warganet ini melakukan atas dasar kesadaran diri sebagai polisi yang sejatinya harus menjadi pengayom, pelindung, pelayan masyarakat.
Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi mengatakan, pihaknya mengapresiasi kinerja Yovi yang sangat peka terhadap warga yang membutuhkan pertolongan.
Menurutnya, hal itu merupakan salah satu bentuk reformasi Polisi.
Sebab, dengan penghargaan tersebut bisa memberikan motivasi kepada anggota untuk bekerja lebih baik.
“Saya selaku Kapolres merasa sangat bangga kepada Yovi dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya,” ujar Edwin kepada media, Selasa (18/10).
Edwin menjelaskan, saat itu anggotanya sedang menjalani patroli di wilayah Majalengka Kota.
Saat sedang berpatroli, Yovi dihampiri dan diminta seorang warga untuk mengantar seorang ibu menuju ke rumah sakit di Cirebon. Pihak keluarga ibu tersebut beralasan, sang ibu harus dirujuk ke rumah sakit yang dapat menangani penyakitnya.
“Dia (Yovi) mengaku langsung terketuk hatinya membantu. Ini menunjukkan jiwa kepolisian pelayanan masyarakat,” ucapnya.
Sementara, Bripka Yovi mengaku tak menyangka dirinya mendapatkan penghargaan dari Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi. Menurutnya, hal itu bentuk kerja kerasnya sebagai pengayom masyarakat selama berpakaian dinas kepolisian.
“Pasti bangga, gak nyangka juga. Penghargaan ini saya dedikasikan untuk keluarga dan motivasi untuk lebih semangat melayani masyarakat,” jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, video anggota Satlantas Polres Majalengka mengawal seorang ibu yang alami sakit parah menuju rumah sakit di Kabupaten Cirebon, viral di media sosial.
Sang ibu diketahui tengah dibawa oleh anggota keluarganya menggunakan mobil menuju rumah sakit. Namun, karena takut terjadi sesuatu, pihak keluarga meminta petugas kepolisian mengawal hingga cepat sampai tujuan.
Saat dikonfirmasi, salah satu anggota lantas yang mengawal warga hingga menuju rumah sakit, Bripka Yovi menceritakan, kejadian itu berawal saat pihaknya diminta seorang warga untuk mengantar seorang ibu menuju ke rumah sakit di Cirebon.
Pihak keluarga ibu tersebut beralasan, sang ibu harus dirujuk ke rumah sakit yang dapat menangani penyakitnya.
“Ya benar, kejadiannya sekitar pukul 14.30 WIB, waktu itu kami kedatangan seorang warga yang diminta diantar ke rumah sakit mitra Plumbon Cirebon karena ibunya sakit dari rumah sakit Majalengka. Tanpa pikir panjang, kami langsung menyanggupi dan langsung menuju rumah sakit untuk menjemput pasien,” ujar Yovi.
Namun, jelas dia, saat dirinya didampingi Briptu Bagus menjemput ibu tersebut, yang bersangkutan ternyata sudah dalam perjalanan. Sontak, Yopi yang menggunakan mobil patroli langsung mengejar keberadaan mobil tersebut.
“Dapatlah keberadaan mobil yang membawa pasien itu di daerah Cigasong, kami berhentikan dengan maksud agar ibu itu pindah ke mobil patroli untuk langsung dibawa ke rumah sakit yang dituju,” ucapnya.
Namun, sambung Yovi, pihak keluarga menolak untuk memindahkan sang ibu tersebut. Mereka beralasan sang ibu terus mengeluarkan air besar, sehingga ditakutkan mengotori mobil polisi.
“Jadi kami memberi saran, agar kami kawal saja hingga tiba di rumah sakit yang dituju. Sopirnya juga menyanggupi dan mengikuti di belakang kami dengan sirine tanda darurat,” jelas dia.
Hingga akhirnya, Yovi menambahkan, dengan mengambil jalur Tol Cipali hingga keluar Plumbon, sang ibu berhasil tiba di rumah sakit, dan langsung mendapatkan penanganan medis.
“Ibu itu namanya Marliah, asal Desa Pinangraja, Kecamatan Jatiwangi, Majalengka. Kalau dilihat mah usianya sudah 60-an. Kurang tahu sakitnya apa, tapi ibu itu terus mengeluarkan air besar hingga sampai di rumah sakit.”
“Saat itu kami hanya memikirkan faktor kemanusiaan lebih penting dan kendaraan yang membawa pasien sakit harus diperlakukan khusus, intinya kami selalu siap membantu,” katanya. (Munadi)
Discussion about this post