MAJALENGKA, (FC).– Banjir kiriman yang menimpa Blok Cikamangi Desa Leuweunghapit Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka. Justru ada sebagian warga bersuka ria dengan beramai–ramai menangkap ikan lele yang lepas dari kolam peliharaan.
Pemandangan ini nampak pada Kamis (1/12) pagi, puluhan orang laki–laki dewasa berebut ikan lele yang liar berada di sekitar lapangan bola desa setempat.
Lepasnya ikan lele dari kolam peliharaan milik warga di sekitar Desa Leuweunghapit, karena banjir menerpa sehingga kolam ikan lele pun turut terendam, buntutnya ikan lele peliharaannya lepas.
Warga pun beramai–ramai menangkapnya. Ada yang menggunakan jala, seser, bahkan pakai alat strum ikan. Hasilnya puluhan ikan lele sebesar betis orang dewasa nampak ditangkap warga. Pemandangan ini menarik warga yang lewat, sehingga menjadi tontonan warga.
Caryadi warga setempat mengatakan, dirinya pagi–pagi hendak ke sawah melihat lahan yang mau ditraktor. Disaat melewati lapangan bola nampak puluhan ikan lele berukuran besar meloncat–loncat direrumputan yang terendam air.
“Pagi jam 7 saya mau lihat lahan sawah yang sedang ditraktor, cuman pas lewat lapangan bola ko banyak ikan lele berukuran besar bergelimpangan direrumputan, bahkan ada yang beratnya sampai 2 kg. Langsung saja saya menangkapnya dan memberi tahu warga lainya untuk menangkap ikan lele,” ujar Caryadi.
Dikatakan Caryadi, lele–lele yang ditangkap warga diduga lepas dari kolam peliharaan karena banjir. Di karenakan, di sekitar Desa Leuweunghapit banyak warga yang beternak lele sebagai kerja sampingannya disamping bertani.
“Kayanya lele yang lepas ini berasal dari kolam ikan lele disekitar sini. Soalnya jarak dari kolam dan lapangan bola tidak terlalu jauh,” ucap Caryadi.
Terpisah, warga Blok Cikamangi sudah merasa bosan dengan seringnya banjir kiriman. Walau banjir tidak pernah lama, hanya hitungan jam, tapi dengan seringnya banjir maka lingkungan menjadi rusak, bahkan kesehatan warga pun sedikit terganggu.
Warga ingin pemerintah memperhatikan keluhan warga di Blok Cikamangi yang setiap musim rendengan selalu ditimpa banjir kiriman.
“Kapan ya, Sungai Cikamangi di normalisasi, sehingga banjir bisa di hindari. Warga sering usul ke pemerintah, baik melalui Pemdes, Reses Dewan, ataupun saat ada pejabat turun ke lapangan. Cuman setiap usulan bisanya hanya ditampung tapi tidak langsung dineksekusi,” pungkas Warga Cikamangi yang namanya minta jangan di ekpos. (Munadi)
Discussion about this post