KAB. CIREBON, (FC).- Angka melanjutkan sekolah di Kabupaten Cirebon capai 99.99 persen. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, H Ronianto, Selasa (3/9). Menurut Ronianto, untuk lulusan Sekolah Dasar Negeri dan swasta yang melanjutkan sekolah ke jenjang menengah pertama sebanyak 39.139 siswa.
“Awalnya ada lulusan SD sebanyak 39.144 siswa yang melanjutkan ke SMP, tetapi ada 5 siswa yang tidak melanjutkan, karena dua siswa meninggal dunia, dua siswa pindah sekolah Ciamis dan Jakarta dan satu siswa anak berkebutuhan khusus, jadi total 39.139 siswa,” kata Roni sapaan akrabnya.
Sedangkan untuk lulusan SMP yang melanjutkan kejenjang SMA sebanyak 41.344 siswa. Jumlah tersebut terdiri dari SMP Negeri dan SMP Swasta. “Awalnya yang melanjutkan siswa SMP ke jenjang SMA sebanyak, 41.460 siswa, tetapi karena ada 16 orang yang tidak melanjutkan ke jenjang SMA karena 9 siswa itu bukan orang Kabupaten Cirebon, kemudian dua siswa meninggal dunia, dan empat siswa anak berkebutuhan khusus (ABK). Jadi totalnya 41.343 siswa,” katanya.
Ia menjelaskan, awalnya mula yang tidak melanjutkan dari SMP ke SMA sebanyak 603 siswa. Namun, melihat banyaknya siswa yang tidak melanjutkan, pihaknya langsung membut tim untuk menangani hal tersebut. “Semula yang tidak melanjutkan itu banyak. Kalau data awalnya siswa SMP ada 603 yang terdeteksi tidak melanjutkan ke SMA. Sehingga kami menerjunkan tim penilik, dan hasilnya 147 siswa terserap, serta ada 442 yang direkrut oleh PKBM, sisa 16 siswa,” jelasnya.
Selain itu, kata Roni, banyak faktor siswa yang enggan melanjutkan ke jenjang baik ke SMP maupun SMA. “Salah satunya faktor siswa yang enggan melanjutkan sekolah adalah masalah ekonomi, meski sekolah gratis mereka tetap ada biaya transportasi. Jadi kita terjunkan penilik agar ke PKBM untuk kejar paket B dan paket A, dan alhamdullilah semuanya mau,” katanya. (Ghofar)