MAJALENGKA,(FC), – Sepuluh partai politik yang belum beruntung atau yang tidak mendapatkan kursi di DPRD Kabupaten Majalengka mulai membangun komunikasi dengan salah satu kandidat bakal calon bupati Majalengka.
Tujuan dari komunikasi politik tersebut untuk menunjukan jati dirinya, walau tidak mendapatkan kursi parlemen namun di Pilkada Majalengka mendatang mereka tetap eksis mendukung jagoannya berebut kursi untuk memimpin Majalengka lima tahun kedepan.
Bertempat di Rumah Makan Sawah Aki yang berlokasi di Kelurahan Majalengka Wetan, mereka para pucuk pimpinan parpol non parlemen, pada Minggu (12/5) sore kemarin, mereka berkumpul bersama Bacabup Majalengka Aldi Dwi Prastianto untuk membangun koalisi bersama.
Kesebelas parpol non parlemen tersebut adalah Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Ummat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Buruh, Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) dan Partai Prima.
Bacabup Aldi Prastianto sendiri beberapa waktu lalu telah lebih dulu mendaftarkan diri sebagai Bacabup Majalengka kepada tiga partai Islam diantaranya PAN, PKB dan PPP.
Bacabup Aldi Prastianto dihadapan para pengurus Parpol non parlemen mengatakan, dirinya sengaja memilih Kabupaten Majalengka untuk maju dalam Pilkada mendatang, karena Majalengka sendiri di nilai sangat banyak sumber daya dan SDM masyarakatnya yang bisa dikembangkan, wabilkhusus sumber daya anak anak mudanya. Sehingga dirinya tertarik untuk mendaftar sebagai Bacabup di Majalengka.
Selain itu kata Aldi, di pilihnya Kabupaten Majalengka karena dirinya tidak mempunya kepentingan bisnis apapun selain hanya untuk pengabdian.
“Jujur saja, saya ini berlatar belakang pengusaha, kalau saya maju di Kuningan atau Jakarta, mungkin saya dibilang mempunyai kepentingan bisnis, namun untuk di Majalengka saya ga punya kepentingan usaha selain untuk pengabdian,” Kata Aldi.
Dari itu, semoga dari pertemuan dirinya dengan ke seluruh partai non parlemen akan membawa dampak yang positif.
Karena ke depan kata Aldi, andai nantinya diberi amanah untuk memimpin Majalengka, maka semua elemen masyarakat harus kita rangkul dan diajak kerjasama, bukan hanya dengan parpol yang ada di parlemen.
Ibun Bunyanudin selaku ketua DPD PSI Majalengka kepada awak media mengatakan, partainya siap siap saja diminta untuk mendukung Bacabup Majalengka Aldi Prastianto, namun dengan syarat mendapatkan persetujuan dari Ketum PSI yakni Mas Kaisang.
Dari itu pihaknya nanti bersama sang kandidat bacabup secepatnya akan menghadap Ketum PSI. Karena terkait untuk mendapatkan dukungan maka Ketua DPD PSI Majalengka dan sang kandidat harus bareng bareng menghadap.
“Insya Allah setelah dapat restu dari Ketum Kaisang, maka dukungan untuk Bacabup Majalengka Aldi Prastianto akan segera di deklarasikan,” pungkas Ibun.
Nada dukungan yang sama disampaikan juga oleh Ketua DPK Partai Prima, Icang Indrawan.
Dirinya menilai Bacabup Aldi Dwi Prastianto adalah figur yang menggabungkan antusiasme kewirausahaan dengan dedikasi untuk pelayanan publik.
Pemimpin muda yang menerapkan pendekatan progresif dan inklusif, mengutamakan keadilan sosial dalam semua aspek kepemimpinan. Prinsip yang dipegangnya mencakup beberapa hal seperti Kepemimpinan, Ekonomi berbasis kemajuan dan kesejahteraan, Pancasila dan kebhinekaan, Keberlanjutan lingkungan, Partisipasi masyarakat, Inklusif dan kolaboratif, Kesejahteraan masyarakat
dan Transparansi dan integritas.
Yang kemudian kata Icang, figur Aldi pun memiliki 8 program unggulan untuk “Majalengka Cerdas”, ( Ceria,Religi, Disiplin, Sejahtera). kemudian pendidikan berkualitas, ekonomi sejahtera, pemuda berprestasi, warisan budaya majalengka, dan lingkungan bersih.
” Dari dasar dasar itulah, maka Partai Prima jadi inisiator untuk 10 partai non parlemen lainnya di Kabupaten Majalengka mendukung Bacabup Aldi Dwi Prastianto untuk maju sebagai Bacabup Majalengka,” Tegas Icang. (Munadi).
Discussion about this post