MAJALENGKA, (FC).- Menjelang bulan Suci Ramadhan 1446 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka melakukan monitoring kebutuhan pokok dan LPG 3 Kg, Kamis (27/2).
Wakil Bupati, Dena Muhamad Ramdhan di dampingi Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) melakukan monitoring ke Pasar Kadipaten dan ke SPBE Sukahaji.
Di awali dengan sidak ke Pasar Kadipaten, Wabup Dena langsung menanyakan harga di beberapa kios sayuran, daging dan sembako. Dalam rangka menjaga stabilitas harga harga bahan pokok dan stok jelang Ramdahan 1446 H.
” Sejauh ini ada harga yang mulai naik seperti sayuran, daging ayam, telur. Harga cabai mengalami kenaikan yang signifikan sekitar Rp110.000 diakibatkan pasokan dari petani langka,” jelas Wabup.
Sedangkan kebutuhan lain kata Wabup Dena, seperti minyak goreng, beras, kedelai masih stabil. Untuk mengatasi lonjakan harga dan menjaga stabilitas pasokan, Pemkab Majalengka akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait.
Di Kabupaten Majalengka saat ini baru ada tiga Satuan Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) dengan 29 agen yang tersebar di 26 Kecamatan.
” Menjelang bulan puasa dan lebaran nanti pihak Hiswana Migas akan menambah pasokan untuk memenuhi kebutuhan yang setiap hari raya selalu meningkat ,” jelasnya.
Terpisah, ibu rumah tangga asal Kecamatan Kadipaten mengaku, bahwa kebutuhan pokok seperti telur, cabai dan yang lainnya saat ini mulai merangkak naik. Sehingga hal ini cukup membuat pusing dirinya selaku ibu rumah tangga.
“Pusing mas, penghasilan suami pas pasan, tapi kebutuhan sembako terus ada kenaikan. Kalau bisa pemerintah segera turun kelapangan agar harga harga bisa stabil,” ujar ibu rumah tangga yang mengaku bernama Ningsih. (Munadi)
Discussion about this post