KAB. CIREBON, (FC).- Pemerintah Kabupaten Cirebon akhirnya secara resmi melaksanakan penyuntikan vaksin bagi kalangan pejabat Forkopimda dan juga tamu VVIP lainnya.
Pelaksanaan penyuntikan vaksin tersebut digelar dihalaman Puskesmas Sumber Kabupaten Cirebon, Senin (1/2).
Salah satu pejabat unsur Forkopimda yang ikut disuntik vaksin adalah Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, M. Luthfi, ia disuntik bersama dengan 14 orang yang mendapatkan jatah vaksin dari Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Kepada awak media, M. Luthfi mengatakan, usai disuntik vaksin kondisi yang dialaminya sangat baik-baik saja. Menurutnya, suntik vaksin tidak lah sakit, dan tidak ada efek apapun.
“Rasanya tidak sakit, badan saya masih segar. Jadi saya pasti rekomendasikan kepada masyarakat Kabupaten Cirebon,” ungkap Luthfi kepada FC usai disuntik vaksin di Puskesmas Sumber Kabupaten Cirebon, Senin (1/2).
Lutfi juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon agar senantiasa mensukseskan program Vaksinasi yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Dikatakannya, saat ini masyarakat harus segera kembali kepada kehidupan normal, sehingga semua kegiatan dan aktifitas masyarakat lainnya bisa berjalan seperti biasanya.
“Sudah saatnya kita kembali kepada ke kehidupan normal, ekonomi harus jalan, pendidikan juga harus segera dioperasionalkan. Dan juga kegiatan-kegiatan masyarakat sudah mulai dikurangin pembatasannya,” kata Luthfi.
Ia juga meminta kepada masyarakat Kabupaten Cirebon, agar terus menjaga dan disiplin dalam penerapan Protokol Kesehatan dengan menerapkan 4M (Menjaga Jarak, Mencuci tangan, Memakai Masker, Menghindari Kerumunan).
“Tentunya mensukseskan Vaksinasi ini sangatlah penting, oleh karena itu program vaksin ini membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat Kabupaten Cirebon,” ujar Luthfi.
Masih dikatakan Lutfi, masyarakat tidak perlu takut akan adanya vaksin. Dirinya merasa yakin, bahwa vaksin yang diberikan oleh Pemerintah sangatlah aman dan tidak berbahaya bagi manusia.
Ia berharap kepada masyarakat yang tidak memiliki riwayat penyakit bawaan, agar mau diberikan vaksin yang telah disediakan.
“Saya pastikan vaksin aman dan halal, saya sudah membuktikan sendiri bahwa disuntik vaksin itu tidak apa-apa. Sekarang saja saya tidak ada gejala apapun meski sudah disuntik vaksin,” tandas Luthfi.
Seperti diketahui, pada Rabu (27/1) yang lalu, sebanyak 13.400 dosis vaksin didapat Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Vaksin tersebut saat ini telah didistribusikan di Puskesmas se-Kabupaten Cirebon dan akan dibagikan kepada para tenaga Kesehatan yang bertugas di Kabupaten Cirebon. (Muslimin)
Discussion about this post