ARJAWINANGUN, (FC).- Belum genap dua bulan. Jembatan penghubung Tegalgubug – Kaliwedi atau tepatnya di Blok Rembes Desa Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon beberapa waktu lalu mengalami amblas.
Tokoh pemuda setempat Ali Fiqsyi Arafat sangat menyayangkan bahwa usia jembatan yang belum genap dua bulan dan belum dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat Tegalgubug sudah amblas. Artinya dengan anggaran yang fantastis mencapai Rp. 4,4 miliar tetapi pekerjaannya dilakukan diduga asal-asalan.
“Kami meminta keterbukaan, karena sumber anggaran untuk pembangunan jembatan ini dari masyarakat. Kami pertanyakan belum apa-apa kok sudah amblas, saya kira jembatan itu dikerjakan asal-asalan, pasalnya baru dihempas sama air banjir sekali saja sudah langsung longsor,” tegas Ali kepada Fajar Cirebon, Minggu (9/2).
Sementara itu secara terpisah Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jembatan pada Bidang Pembangunan dan Peningkatan Jalan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Cirebon, Wawan Gunawan menyatakan jembatan itu amblas diduga karena limpasan air banjir, tapi sekarang sudah dilakukan perbaikan, bahkan semenjak diketahui senderan sayap jembatan bagian timur itu amblas, besoknya langsung diperbaiki.
“Perbaikan sepenuhnya masih tanggung jawab pemborong, karena masih ada masa pemeliharaan selama enam bulan. Senderan sayap jembatan sebelah timur yang longsor. Pembangunan jembatan itu dari anggaran APBD Kabupaten Cirebon senilai Rp. 4,4 miliar,” kata Wawan Gunawan. (ghofar)
Discussion about this post