MAJALENGKA, (FC), – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, Hj.Ineu Purwadewi dalam resesnya yang digelar pada Senin (1/3) di aula Desa Tegalaren Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka, menampung berbagai keluhan yang disampaikan oleh masyarakat.
Dari mulai keluhan infrastruktur jalan yang rusak, menghilangnya pupuk bersubsidi, hingga musibah banjir yang menerjang beberapa desa beberapa waktu lalu.
Reses Ineu itu sendiri, disamping dihadiri oleh para kader PDI Perjuangan, tokoh masyarakat, juga dihadiri Camat Ligung Dedi Supriadi dan beberapa Kades yang wilayahnya menjadi korban banjir seperti Desa Wanasalam dan Desa Ampel.
Kades Ampel Endang Suhenda dalam reses tersebut meminta kepada Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, yang dalam hal ini Hj.Ineu Purwadewi agar bisa mengawal pembangunan tanggul Sungai Cimanuk yang sudah lama jebol ataupun longgsor akibat abrasi.
Pihaknya sudah sering mengajukan permohonan baik ke Dinas PTUR Kabupaten Majalengka ataupun juga ke BBWS yang ada di Cirebon.
Namun, kata Kades Endang sampai hari ini belum ada tindak lanjut dari BBWS untuk perbaikan tanggul yang jebol.
“Kami mohon kepada Ibu Hj.Ineu yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Provinsi Jabar agar bisa mengawal ke pihak BBWS, sehingga tanggul yang jebol atau longsor bisa segera diperbaiki, sehingga banjir di wilayah Desa Ampel dan sekitarnya tidak lagi terjadi,” tegas Kades Endang.
Disebutkannya, sudah puluhan rumah di Desa Ampel yang sudah abruk akibat abrasi Sungai Cimanuk, sehingga jika tidak segera diperbaiki maka dikhawatirkan abrasi akan semakin meluas, dan banjirpun akan menghantui warga Desa Ampel dan sekitarnya.
Keluhan yang sama disampaikan Kades Wanasalam Apan Sutarpan, karena beberapa waktu yang lalu wilayahnya diterjang banjir.
Hal ini penyebabnya adalah sama yakni akibat tanggul Sungai Cimanuk jebol atau longsor akibat abrasi.
Dari itu pada reses kali ini berharap anggota DPRD Provinsi yang nota bene wakil rakyat agar bisa menjembatani kepada pihak BBWS.
Mendengar beberapa keluhan dari yang hadir di saat reses tersebut, Hj.Ineu berjanji akan menampung semua aspirasi dan keluhan warga.
Dirinya akan langsung berkomunikasi dengan pihak terkait, baik itu Dinas PTUR maupun BBWS.
Dikatakan Ineu, kerusakan infrastruktur seperti jalan ataupun yang lainnya, pihaknya akan berkomunikasi dengan Dinas PTUR Kabupaten Majalengka ataupun Dinas PTUR Provinsi Jawa Barat.
Namun terkait penanganan banjir pihaknya akan berkomunikasi dengan BBWS Cimanuk – Cisanggarung atau juga berkomunikasi dengan Kementrian terkait.
“Insya Allah selepas kegiatan reses ini, kami akan mendesak BBWS Cimanuk – Cisanggarung yang ada di Kota Cirebon, agar segera mengambil langkah langkah untuk perbaikan, agar musibah banjir tidak lagi menimpa warga,” ucap Ineu.
Seusai reses, perwakilan dari BIJB memberikan CSR sebesar Rp.25 juta, yang dibagi kepada tiga desa yakni Desa Tegalaren, Ampel dan Desa Wanasalam. CSR tersebut secara simbolis diterima langsung oleh Kades Tegalaren Endan Wibawa. (Munadi).