KAB. CIREBON, (FC).- Sungai Singaraja kini mengalami pendangkalan, bukan saja mengakibatkan banjir dan merendam rumah warga, namun juga berdampak kepada ratusan nelayan Desa Pengarengan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon yang terpaksa harus kehilangan mata pencariannya karena Sungai Singaraja semakin dangkal.
Pasalnya, pendangkalan Sungai Singaraja yang juga sering mengakibatkan banjir tersebut, juga menjadi faktor utama perahu nelayan tidak bisa beroperasi di sungai yang dangkal.
Kuwu Pengarengan, Carsidi kepada FC mengatakan, dirinya meminta agar pemerintah melalui instansi terkait atau Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung segera melakukan normalisasi Sungai Singaraja.
Carsadi menyebut, saat ini hujan terbilang sudah jarang terjadi, namun demikian di desanya masih terjadi banjir. Ditambah lagi, dengan adanya pendangkalan Sungai Singaraja.
“Dan dari awal tahun 2025 hingga bulan April ini, sedikitnya banjir sudah merendam pemukiman sekitar 10 kali. Faktor utamanya, yah karena Sungai Singaraja sudah dangkal sampai nelayan juga tidak bisa beroperasi,” katanya, Selasa (22/4/2025).
Kata dia, di desanya, khususnya di wilayah sekitar aliran Sungai Singaraja menjadi langganan banjir setiap hujan besar dan terlebih lagi ada air kiriman dari hulu. Salah satu faktor banjir kerap terjadi lantaran Sungai Singaraja sudah mengalami pendangkalan hingga ke muara.
“Bahkan imbas adanya pendangkalan tersebut, saat siklus air pasang laut atau rob wilayah sepanjang aliran sungai Singaraja kerap terendam banjir rob,” terangnya.
Sementara terkait banjir di desanya, bukan saja saat hujan dengan intensitas tinggi saja, melainkan saat terjadi air pasang laut pun sering merendam pemukiman. “Semoga, ada upaya dari instansi terkait dalam hal ini BBWS, untuk segera melakukan normalisasi Sungai Singaraja,” harapnya.
Jika Sungai Singaraja yang mengalami pendangkalan cukup parah ini tidak segera dinormalisasi, maka dampaknya bukan saja banjir, melainkan terganggunya aktivitas ratusan nelayan yang tidak bisa beraktivitas melaut. “Untuk itu, kami atas nama masyarakat Pengarengan meminta adanya normalisasi sungai Singaraja sesegera mungkin,” tegasnya. (Nawawi)
Discussion about this post