KAB. CIREBON, (FC).- Stok labu darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon pada Bulan Ramadan tahun ini menipis. Namun, jika dibandingkan dengan tahun lalu kondisinya masih lebih baik. Hal tersebut diungkapkan Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Hj Rd Sri Heviyana, Minggu (9/3/2025).
Heviyana mengaku, ketika Bulan Ramadan ini donasi donor darah pasti berkurang hingga 50 persen. Sebenarnya, kata dia, melakukan donor darah di bulan puasa sangat aman. “Berkurang itu karena kekhawatiran dari si pendonor. Sebenarnya mendonorkan darah di bulan puasa itu aman,” kata Heviyana.
Namu, kata dia, untuk antusiasme di Bulan Ramadan ini cukup banyak. Dibandingkan dengan tahun lalu grafiknya meningkat. “Memang grafik tahun ini meningkat. Cuma kalau untuk dibandingkan dengan kebutuhan darah masih kurang dibanding bulan-bulan biasa gitu,” katanya.
Kekhawatiran inilah yang menjadikan berkurangnya dan akhirnya stok darah di Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Cirebon itu turun, yang mengakibatkan stok darah menjadi tidak optimal dan tidak bisa terjaga dengan maksimal.
“Untuk donor darah bulan puasa kita tetap buka, pagi sampai malam kita tetap buka dan kita juga mengadakan kegiatan di sore dan malam hari. Kita ada kegiatan donor di beberapa tempat yang tetap, di pagi hari tetap ada. Seperti di Pura, Gereja itu masih ada yang pagi gitu,” terangnya.
“Yang sore hari juga ada, yang jelang buka abis asar sampai jam 7 malam ada. Terus ada yang dari jam 8 hingga jam 10 malam gitu ada, disesuaikan gitu dengan keinginan dari pendonor,” tambahnya.
Selain itu, untuk menjaga stok darah di PMI agar terpenuhi, pihaknya mengirimkan pesan pengingat (broadcast) kepada pendonor yang rutin melakukan donor darahnya. “Misalnya seperti sekarang golongan darah A yang kosong, ya kita lakukan broadcast melalui WhatsApp, dan mereka juga memang datang sendiri ke kantor. Terus kita juga tetap mengajak melalui koordinator di setiap tempat yang sudah waktunya untuk donor, untuk menonorkan darahnya,” jelasnya.
Lebih lanjut Heviyana mengungkapkan, hingga saat ini di UTD PMI Kabupaten Cirebon stok darah hanya di angka 300-an. Ratusan labu itu, aku dia, hanya mencukupi untuk 3-4 hari saja. Namun, untuk memenuhi target setiap bulannya 3.400 labu pihaknya mengimbau bagi pendonor yang aktif dan rutin untuk tidak mengurungkan niatnya untuk mendonorkan darahnya di bulan puasa ini.
“Jangan khawatir untuk menonorkan darahnya di bulan puasa ini. Ketika pagi tidak bisa, bisa di sore atau malam harinya. Pendonor bisa langsung datang ke kantor PMI, atau bisa kontak di IG PMI dulu untuk menjadwalkan,” katanya. (Ghofar)
Discussion about this post