INDRAMAYU, (FC).- Sebanyak 19 pelajar SMA sederajat di Kabupaten Indramayu dikirim ke Resimen Induk Kodam (Rindam) III/Siliwangi Bandung.
Mereka dikirim pada Senin (5/5) dini hari untuk mengikuti pembinaan di barak militer.
Pembina Guru BK se-Kabupaten Indramayu, Erna Setyawati membenarkan adanya pemberangkatan belasan siswa bermasalah tersebut.
“Mereka merupakan ‘anak-anak hebat’ yang akan mengikuti pembinaan di barak militer karena kami sudah kewalahan untuk dididk karakternya dan berharap setelah mengikuti pendidikan disana jauh lebih baik ” ujar dia, Kamis (8/5).
Erna menyampaikan, sesuai petunjuk Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, 19 siswa ini tercatat kurang disiplin oleh pihak sekolah.
Mereka diketahui sering bolos hingga terlibat tawuran, bahkan ada pula yang sampai berurusan dengan pihak kepolisian.
Pihak sekolah sendiri diketahui kewalahan dalam melakukan pembinaan dalam pembentukan karakter terhadap anak-anak tersebut
Erna mengatakan, 19 pelajar ini berasal dari 6 sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu.
Tentunya, mereka dikirim ke barak militer sudah atas dasar izin dari pihak orang tua.
“Orang tua mereka setuju dan menyambut baik. Sekolah dan pemerintah hanya membantu mengarahkan karakter anak agar menjadi baik,” kata Erna.
Dia mengatakan, upaya pemerintah dan sekolah itu hanya membantu untuk mendidik anak serta menumbuhkan karakter yang baik. Sehingga kesiapan atau kesediaan orang tua itu paling utama.
“Ke depannya setelah mengirimkan 19 siswa ke Rindam, rencananya memang akan ada gelombang berikutnya, yang sudah disiapkan di Rindam setelah anak-anak ini selesai menjalani masa pendidikan seni militer selama 15 hari,” pungkasnya. (Agus Sugianto)
Discussion about this post