KAB. CIREBON, (FC).- Pengumuman seleksi pengisian tiga jabatan di PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon molor. Padahal, Pemerintah Kabupaten Cirebon telah membentuk panitia seleksi (pansel) sejak awal tahun 2020.
Kekosongan tiga jabatan itu meliputi, Direktur Umum, Direktur Teknis dan Dewan Pengawas. Prosesnya, melalui open bidding. Sesuai dengan Permendagri Nomor 37 tahun 2018. Pansel yang ditunjuk pun dari perguruan tinggi UNPAD.
Kabag Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cirebon, Dedi Samanhudi membenarkan, sampai saat ini pihaknya belum melaksanakan seleksi terbuka. Sebab, kondisi yang sekarang tidak memungkinkan ditengah pandemi Coronavirus Disease (Covid-19).
Dia mengakui, rencana seleksi sendiri akan dilakukan di triwulan pertama tahun 2020 dengan mengumumkan terlebih dahulu bahwa PDAM Kabupaten Cirebon membutuhkan untuk tiga jabatan tersebut. Namun, apa boleh buat semua pelaksanaan ditunda. Bahkan, surat edaran bupati untuk menangguhkan semua kegiatan sudah diterima.
“Pelaksanaan seleksi tersebut sepenuhnya akan diserahkan kepada pansel, dan pansel itu sudah terbentuk. Tapi, semua kegiatan di pending, karena ada refocusing anggaran. Artinya, agenda seleksi tiga direksi PDAM ditangguhkan,” kata Dedi, Minggu (10/5).
Discussion about this post