MAJALENGKA, (FC).- Satlantas Polres Majalengka akan menyiagakan tim urai di jalur tol Cipali selama Operasi Lilin Lodaya 2024 yang dimulai hari ini hingga (2/1/2025) mendatang. Hal ini dilakukannya untuk menghindari penumpukan kendaraan yang akan melintas di wilayah Majalengka melakui tol Cipali.
Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Mochammad Ali, mengatakan, tim urai itu disiagakan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan di masa libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Menurut dia, sebanyak 61 personel yang ditugaskan dalam tim urai tersebut dan bakal langsung bertindak saat terjadi kepadatan arus lalu lintas di jalur tol Cipali yang masuk wilayah hukum Polres Majalengka.
“Tim urai ini untuk memastikan kelancaran arus kendaraan di jalur tol wilayah Kabupaten Majalengka,” ujar Mochammad Ali kepada wartawan saat ditemui di Mapolres Majalengka, Sabtu (21/12/2024).
Ia mengatakan, 61 personel Tim Urai tersebut bersiaga secara bergiliran, sehingga dapat memantau secara langsung perkembangan arus kendaraan selama 24 jam.
Bahkan, tim urai tersebut juga tidak hanya berpatroli menggunakan mobil, tetapi turut disiapkan petugas motoris, sehingga bisa bertindak cepat saat terjadi kepadatan arus kendaraan.
“Tim Urai Satlantas Polres Majalengka disiagakan di Rest Area KM 164 dan KM 166 Tol Cipali, sehingga bisa langsung bergerak ketika terjadi kepadatan arus lalu lintas,” kata Mochammad Ali.
Selain memastikan kelancaran arus kendaraan, tim urai juga bertugas “mengusir” pengendara yang nekat berhenti di bahu jalan di sepanjang jalur tol Cipali di wilayah hukum Polres Majalengka.
Karenanya, mereka bakal menyusuri jalur Tol Cipali, dan mengimbau untuk segera melanjutkan perjalanan ketika menemukan pengendara yang nekat berhenti di bahu jalan.
Nantinya, petugas juga bakal mempersilakan pengendara yang merasa kelelahan untuk beristirahat di rest area terdekat di sepanjang jalur Tol Cipali, bukan malah berhenti di bahu jalan.
“Tindakan berhenti di bahu jalan tol ini, sangat membahayakan, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi pengendara lainnya, sehingga kami tidak pernah bosan mengingatkannya,” ujar Mochammad Ali.
Terpisah, Jaenudin seorang pemudik asal Kecamatan Cikijing yang pulang kampung lebih awal menyampaikan kelegaannya, karena sepanjang jalur tol yang dilewatinya dalam keadaan lancar.
Hal ini dimungkinkan karena masih belum banyaknya warga yang akan menikmati libur Nataru tahun ini belum mudik, karena masih harus bekerja.
“Saya ini kan seorang pedagang bukan pegawai atau ASN yang mengais rejeki di Jakarta. Jadi mudiknya tidak harus pas saat hari libur, dan bisa pulang kampung lebih awal, hal ini dilakukan agar perjalanan mudik terasa nyaman dan tidak terjebak kemacetan,” ujar Jaenudin kepada wartawan saat mengisi BBM di SPBU Majalengka, Minggu (22/12/2024). (Munadi)
Discussion about this post