KAB. CIREBON, (FC).- Sebagian petani di Desa Beringin, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon hampir dua tahun tidak bisa bercocok tanam padi, hal tersebut disebabkan karena saluran irigasi di desa setempat ikut terputus oleh tebing sungai Cimanis yang longsor.
Sehingga, hal tersebut berdampak terhadap pasokan kebutuhan sumber air bagi lahan pertanian di beberapa desa. Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya tersebut, akhirnya, sebagian petani di Desa Beringin bekerja merantau ke Jakarta atau ke daerah lainnya.
Salah seorang petani desa setempat, Parman kepada FC saat ikut melakukan perbaikan saluran bantuan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung mengatakan, bagi para petani air menjadi salah satu faktor yang vital bagi pemenuhan pasokan kebutuhan air di lahan persawahannya. Parman menyebut, dengan luas lahan pertanian di Desa Beringin lebih kurang sekitar 30 hektare, selama ini para petani hanya mengandalkan tadah hujan dan hanya bisa dua kali masa tanam.
“Semoga, dengan adanya perbaikan saluran irigasi di desanya akan mengembalikan semangat para petani untuk bercocok tanam,” kata Parman, Kamis (7/9).
Ia pun berharap dengan adanya perbaikan saluran, ke depannya para petani yang mayoritas menanam padi meskipun menurutnya tidak sedikit juga yang menanam palawija, bisa melakukan tiga kali musim tanam.
“Kalau sekarang kayaknya belum bisa tanam, ya karena sumber air di sungainya saja sudah nyaris kering,” ungkapnya.
Parman pun menyebut, saat ini memang masih musim kemarau namun beberapa bulan ke depan sudah memasuki musim penghujan, untuk itu berharap ada penanggulangan tebing sungai Cimanis secepatnya.
Lanjutnya, ini dikhawatirkan saluran yang saat ini diperbaiki akan kembali terdampak, pasalnya saat ini saja jalan usaha tani hanya menyisakan lebih kurang satu meteran, ini dikarenakan ikut tergerus longsoran tebing sungai.
Tentunya, upaya pemerintah dengan adanya perbaikan saluran irigasi ini, tidak kembali sia-sia karena kembali terputus. Semoga, ini akan mengembalikan dan meningkatkan produktivitas hasil pertanian, agar kebutuhan pangan khususnya padi di Desa Beringin dapat terjaga.
“Alhamdulillah, kebetulan saya juga memiliki lahan persawahan, dengan diperbaikinya saluran, kami bisa kembali beraktivitas di sawah,” pungkasnya. (Nawawi)
Discussion about this post