MAJALENGKA, (FC).- Presiden Joko Widodo dikabarkan akan mendatangi Kabupaten Majalengka dalam waktu dekat. Kedatangannya juga didampingi oleh para pejabat tinggi negara lainnya. Informasi yang dihimpun, kehadiran orang nomor satu di Indonesia itu dalam rangka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Persatuan Guru Nahdlatul Ulama ( Pergunu).
Dalam pamflet yang telah tersebar di media sosial itu, rapat tersebut akan digelar pada Sabtu 17-18 Juni 2023 mendatang.
Para pejabat tinggi negara yang dikabarkan bakal hadir pada acara itu, antara lain Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menhan Prabowo Subianto, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando.
Turut mendampingi pula pejabat lainnya, seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa dan Kepala Daerah sebagai tuan rumah, Bupati Majalengka, Karna Sobahi. Ada juga, Rais ‘Aam Syuriah PBNU KH Miftahul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf yang diundang pada acara istimewa tersebut.
Rakernas sendiri mengusung tema “Guru Mulia Pemersatu Bangsa, Membangun Peradaban Dunia”. Acara pembukaan digelar di Alun-alun Leuwimunding, berdekatan dengan Pondok Pesantren Amanatul Ummah 02.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pergunu, KH Asep Saifuddin Chalim berharap, Presiden Jokowi dapat membuka Rakernas Pergunu ini. Kendati dalam waktu itu, Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin sedang berada di luar negeri.
“Dengan kehadiran Pak Presiden Jokowi dan sejumlah pejabat tinggi negara, kami harapkan Rakernas Pergunu menjadi titik tolak dalam mengembangkan peran guru, sebagai agen perubahan dalam menciptakan generasi yang cerdas, berakhlak, dan berdaya saing tinggi,” ujar Asep, Selasa (13/6).
Putra Pendiri NU, KH Abdul Chalim berharap pula, Rakernas Pergunu di Leuwimunding Majalengka menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan peran guru dalam masyarakat. Dengan kehadiran berbagai tokoh penting ini, Rakernas Pergunu menjadi momentum bersejarah.
“Kami berharap dengan dihadiri para pemangku kepentingan ini, dapat bersama-sama membangun peradaban bangsa melalui pendidikan yang berkualitas,” ucapnya. (Munadi)
Discussion about this post