MAJALENGKA,(FC).- Puluhan pedagang kaki lima yang biasa mangkal di sekitar area pabrik PT Visionland Global Apparel (PT VGA) di Desa Tegalaren Kecamatan Ligung, mengancam pada Jumat (14/2 ) ini akan melakukan kegiatan berdagangnya masuk ke dalam area pabrik garmen PT VGA. Hal ini dilakukan para PKL karena menilai manajemen perusahaan tersebut sampai saat ini tidak tegas dalam menjalankan aturan yang berlaku.
Sebagaimana diketahui, kegiatan berjualan apapun bentuk jenisnya dilarang ada di sekitar area dalam pabrik. Namun faktanya ada puluhan buruh di pabrik tersebut yang nyambi berjualan minuman ataupun makanan ringan lainnya. Bahkan ada juga yang berjualan nasi bungkus.
Dampak dari buruh pabrik nyambi berdagang, maka otomatis berdampak langsung kepada pendapatan atau omset para pedagang kaki lima di sekitar luar area pabrik. Sehingga pendapatan para PKL tersebut menurun drastis. Hal ini yang membuat para PKL emosi, dan buntutnya Jumat siang puluhan PKL akan melakukan kegiatan menjajakan dagangannya ke dalam area pabrik garmen sebagai bentuk protes.
“Ya besok (jumat hari ini) kami para pedagang kaki lima yang biasa berjualan di area luar pabrik ini akan melakukan kegiatan berdagangnya ke dalam area pabrik. Hal ini akan dilakukan sebagai bentuk protes kepada pihak manajemen pabrik yang selama ini dinilai lemah dalam menegakan aturan kepada para buruh pabrik,” ujar Amin seorang pedagang makanan yang berasal dari desa setempat.
Discussion about this post