KOTA CIREBON, (FC).- Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi hadir pada malam ramah tamah magang III Madya Praja Angkatan XXXII Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Halaman Balai Kota Cirebon, Selasa (2/7) malam.
Dalam kesempatan itu, Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, ramah tamah bersama ini bentuk apresiasi selama Praja Angkatan XXXII IPDN magang di Kota Cirebon.
“Eksistensi praja selama magang di Kota Cirebon ini bisa terlihat, praktik langsung di pemerintahan sampai unit terkecil kelurahan bahkan RW. Hal ini bagian dari kegiatan yang strategis,” ujarnya, Rabu (3/7).
Seperti yang diketahui, tema kegiatan magang Praja Angkatan XXXII IPDN yakni ‘Melalui Digitalisasi Aplikasi si Penting, Kita Tingkatkan Rekonsiliasi Data Stunting di Kota Cirebon’.
Ia menilai, keberadaan Praja Angkatan XXXII IPDN selama magang sangat membantu pemerintah. Terutama dalam menargetkan penurunan angka prevalensi stunting.
“Terimakasih untuk adik-adik praja yang sudah melakukan pemetaan data secara faktual di lapangan. Data secara validitas terpetakan di masing-masing kelurahan sesuai dengan by name by address dan kondisi sesungguhnya,” tuturnya.
Data tersebut, menjadi bekal Pemda Kota Cirebon untuk mencapai penurunan angka prevalensi stunting hingga 14 persen sesuai target pemerintah.
“Menjadi bahan kami untuk intervensi secara langsung, sehingga bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran sesuai kebutuhan,” tuturnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Perlindungan Masyarakat Udaya Madjid mengapresiasi Pemda Kota Cirebon yang menggelar ramah tamah bersama Praja Angkatan XXXII IPDN.
Ia menggambarkan, ramah tamah yang digelar adalah sebuah pembelajaran dari strategi perang napoleon.
“Artinya kita belajar seperti strategi yang dilakukan napoleon, memberi makan pasukan kemudian berperang. Ini yang diimplementasikan Pj Wali Kota Cirebon, kami belajar dari kegiatan ramah tamah ini. Karena setelah 21 hari magang, para praja ini akan melanjutkan tugasnya,” ujarnya. (Frans)