KAB. CIREBON, (FC).- Desa Jatiseeng, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon yang warganya terdiri dari berbagai suku dan agama, namun bisa hidup rukun dan saling menghargai menjadikan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon menunjuknya sebagai Kampung Pancasila mewakili Kodim 0620/Kabupaten untuk mengikuti lomba tingkat Korem 063/SGJ Cirebon Korem.
Kuwu Desa Jatiseeng, Sormarno kepada FC menjelaskan, dari informasi yang disampaikan Danramil Ciledug, desanya ditunjuk untuk mewakili Koramil Ciledug sebagai wakil dari Kodim 0620/Kabupaten Cirebon sebagai Kampung Pancasila, terpilihnya Desa Jatiseeng untuk menjadi wakil Kodim 0620 Kabupaten Cirebon sebagai Kampung Pancasila.
Tentunya, kata dia, tidak asal tunjuk akan tetapi karena memang potensi Desa Jatiseeng yang sudah masuk wilayah perekonomian baru di wilayah timur Kabupaten Cirebon, masyarakat tidak hanya terdiri dari golongan tertentu saja namun sudah berbagai macam golongan, suku, maupun agama, dengan adanya berbagai macam perbedaan tersebut hingga saat ini mereka masih bisa hidup rukun dan damai.
“Kehidupan masyarakat yang terbiasa hidup rukun dan damai meskipun terdiri dari beberapa agama, suku dan golongan ini, membuat Desa Jatiseeng ditunjuk untuk mewakili Kodim 0620 menjadi Kampung Pancasila yang akan dilombakan di tingkat Korem 063 Sunan Gunung Jati Cirebon,” jelasnya.
Lanjut Kuwu Soemarno, selain kehidupan masyarakatnya yang rukun dan damai Desa Jatiseeng juga memiliki UMKM sebagai roda perekonomian di wilayah timur Kabupaten Cirebon.
Di Desa Jatiseeng ada industri rumah tangga yang menjadi andalan yaitu kerupuk geol, ada juga pabrik tempe dan roti, sehingga dengan diangkatnya Desa Jatiseeng menjadi wakil dari Kodim 0620 Kabupaten Cirebon sebagai Kampung Pancasila.
Masih kata Kuwu, itu sudah sangat tepat karena kehidupan masyarakat di Desa Jatiseeng yang terdiri dari berbagai agama, suku dan golongan, masyarakat mampu melakukan penerapan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
“Salah satu contoh, di Desa Jatiseeng ini ada bangunan masjid yang besar berdiri namun ada juga bangunan gereja terbesar yang ada di wilayah timur Kabupaten Cirebon, tetapi masyarakat hidup rukun dan saling bersinergi, dan ini adalah salah satu contoh dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Lanjut dijelaskan Kuwu Soemarno, Kampung Pancasila desa jatiseeng akan dinilai oleh tim dari Korem 063 Sunan Gunung Jati Cirebon untuk dilombakan dengan perwakilan 8 Kodim lainnya yang ada di bawah Korem 063 Sunan Gunung Jati Cirebon, di mana nanti yang terpilih dari perwakilan 8 Kodim ini akan mewakili Korem 063 Sunan Gunung Jati yang akan dilombakan di tingkat Kodam 3 Siliwangi.
Namun, yang terpenting baginya bahwa untuk memenangi lomba meskipun itu sebuah harapan tetapi bukan menjadi faktor utama, yang lebih utama adalah bagaimana Kampung Pancasila ini bisa terus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakatnya.
“Yang menjadi harapan kami setelah ditunjuk sebagai Kampung Pancasila, masyarakat disini semakin menumbuhkan kerukunan antar masyarakat, bisa menanamkan nilai-nilai kebhinekaan, serta menerapkan nilai sila-sila Pancasila yang lainnya,” harapnya. (Nawawi)
Discussion about this post