KOTA CIREBON, (FC).- Selepas salat magrib, warga disekitar pesisir pantai Cirebon, dikejutkan dengan banjir yang menggenangi rumah mereka. Banjir ini berasal dari air laut yang sedang pasang atau yang biasa disebut rob.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kota Cirebon, Aji Akbar mengatakan, lokasi kejadian banjir rob tersebar disejumlah titik pesisir pantai Cirebon. Diantaranya, di Kampung Pesisir Utara RW 01 dan RW 10 Kelurahan Panjunan Kec Lemahwungkuk.
“Waktu kejadian pada Hari Senin pukul 18.30, kami menerima laporan sekitar pukul 18.45 dari Ketua RT 04 RT 01Pesisir,” ujar Aji kepada FC kemarin.
Dari data yang berhasil dihimpunnya, banjir rob yang disebabkan pasang air laut ini menimbulkan dampak tergenangnya rumah warga. Dengan ketinggian air bervariasi antara 20-30 cm.
Untuk RW 10 Kelurahan Panjunan sendiri di RT 8 yang terendam banjir rob ada 8 rumah dengan 17KK yang terdampak. RT 09 ada 2 rumah dengan 2 KK, RT 04 ada 14 rumah dengan 20 KK, RT 03 ada 5 rumah dengan 11 KK. Sementara di RW 01 banjir rog tidak masuk ke rumah, hanya menggenangi jalanan saja.
Pihaknya sudah melakukan upaya assessment dan memberikan himbauan kewaspadaan dan upaya penyelamatan. Dari pemantauan di lapangan kondisi rob sudah berangsur surut, pada pukul 20.40.
“Antisipasi lainnya adalah dengan berkoordinasi dengan instansi teknis. Apabila terjadi banjir rob agar segera melakukan penanggulangan. Kita mengimbau bagi masyarakat yang berada dipesisir agar tetap waspada,” pungkasnya. (gus)