KUNINGAN, (FC).- Ratusan pelajar dari berbagai tingkatan berkumpul untuk diuji kedisiplinan dan kekompakan dengan mengikuti Lomba Baris Berbaris Indah (LBBI) dalam rangka perayaan HUT ke-52 Korpri Kabupaten Kuningan.
Acara yang digelar oleh DP Korpri Kuningan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan ini dibuka oleh Sekda Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, Sabtu (16/12).
Sekda Dian menyampaikan bahwa Lomba Baris Berbaris Indah bukan hanya menilai gerakan yang indah, melainkan juga sikap disiplin dan kerjasama. Menurutnya, ini merupakan investasi bagi para pelajar dalam membentuk nilai-nilai sportivitas dan kedisiplinan.
“Untuk itu, kepada peserta untuk tumbuhkan semangat juang berkompetisi, nikmati setiap proses perlombaan, dan lihatlah ini sebagai bagian dari perjalanan untuk merintis masa depan. Dengan semangat yang tinggi,” kata Dian.
Lomba Baris Berbaris Indah diharapkan Dian yang juga Ketua Korpri Kuningan, dapat memotivasi dan menginspirasi generasi muda Kabupaten Kuningan untuk terus berkembang, bekerja sama, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik.
“Untuk itu, kepada peserta ikuti kegiatan ini dengan semangat dan penuh tanggung jawab, serta tunjukkan kemampuan terbaik untuk meraih prestasi yang membanggakan,” ujar Dian.
Dian juga menyampaikan apresiasi kepada kepala sekolah, guru pembina, dan pelatih Lomba Baris-Berbaris Indah atas persiapan yang baik.
Acara menjadi momentum dapat mempererat tali persaudaraan, kebersamaan, dan semangat kebangsaan di kalangan pelajar.
“Terima kasih kepada semua pihak yang turut serta dalam kesuksesan Lomba Baris-Berbaris Indah,” kata Dian,
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, U Kusmana, menjelaskan, Lomba Baris Berbaris Indah menjadi bagian penting dari perayaan HUT Korpri, memberikan panggung untuk generasi muda menunjukkan potensi mereka dalam seni baris-berbaris.
“Lomba ini bertujuan meningkatkan semangat kebersamaan, sportivitas, dan patriotisme di kalangan pelajar serta memberikan wadah untuk menggali potensi dan kreativitas siswa-siswi Kabupaten Kuningan,” ungkap Uu.
Uu menyebutkan, bahwa format penilaian lomba, peserta dinilai berdasarkan disiplin, kreativitas, keseragaman gerakan, kebersamaan, dan kerjasama tim. Untuk lomba dilakukan dua gelombang yaitu gelombang pertama untuk tingkat SMP/SMPIT/MTS, dan gelombang kedua untuk tingkat SD/MI dan SMA/SMA/MA.
“Total peserta mencapai 88 regu dengan rincian 33 peserta tingkat SD/MI, 40 peserta tingkat SMP/SMPIT/MTS, dan 15 peserta tingkat SMA/SMK/MA,” ujar Uu. (Ali)
Discussion about this post