KOTA CIREBON, (FC).- Pemerintah Kota Cirebon akan terus melakukan penataan wajah kota. Hal ini dilakukan sesuai dengan visi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang juga gencar melakukan penataan khususnya di daerah yang berpotensi menimbulkan banjir dikala musim hujan datang.
Pemkot Cirebon juga akan melakukan penertiban bangunan liar termasuk PKL di sepanjang Jalan Sukalila dengan memindahkannya ke Pasar Balong atau di kawasan Gunung Sari Trade Center (GTC).
Walikota Cirebon Effendi Edo mengatakan, penataan kawasan Sungai Sukalila sudah masuk dalam Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2025-2029 dan RKPD Provinsi Jabar Tahun 2025.
“Penataan PKL di sungai Sukalila sudah masuk dalam perencanaan pembangunan,” katanya, Kamis (8/5).
Ia melanjutkan, setelah ditertibkan dan dirapihkan sepanjang sisi sungai Sukalila akan diubah menjadi taman.
“Kawasan Sungai Sukalila Kota Cirebon, dalam waktu dekat bakal ditertibkan dan ditata menjadi sebuah taman,” imbuhnya.
Sebelum penertiban terhadap PKL dilakukan, pihaknya bakal melakukan sosialisasi terlebih dahulu.
Meskipun kawasan tersebut milik Balai Besar Wilayah Sungai atau BBWS, namun menurut Edo, Pemkot Cirebon tetap harus terlibat dalam penertiban dan menjaga lingkungan tetap bersih.
“Sebelum ada eksekusi kami akan melakukan sosialisasi kepada para PKL yang selama ini ada di sungai Sukalila,” pungkasnya. (Frans)
Discussion about this post