KAB. CIREBON, (FC),- Pemerintah Desa Seuseupan berupaya memberikan keadilan dalam pemerataan pembangunan salah satunya pembangunan saluran pembuangan di wilayah transmigrasi lokal (Translok) yang ada di Desa Seuseupan, Kecamatan karangwareng, Kabupaten Cirebon, hal itu dilakukan karena kerap tak mendapat perhatian.
Pelaksana kegiatan Ahyadi, mengatakan,
kondisi permukiman Translok yang berada persis di bawah bukti, sehingga saat musim hujan air dari perbukitan kerap membuat daerah ini diterjang air deras
Hal ini dikarenakan tidak adanya saluran pembuangan yang memadai untuk mengalirkan air dari hutan ke saluran yang ada di sekitar kawasan tersebut, sehingga air menggenangi jalanan dan pemukim pemukiman di lokasi tersebut.
“Atas keprihatinan itu Pemdes Seuseupun berusaha memperhatikan warganya dengan melakukan pembangunan saluran, ” katanya
Dikatakannya melalui anggaran yang bersumber dari Dana Desa ( DD) tahap dua tahun 2024 ini, Pemdes memperbaiki saluran pembuangan sepanjang kurang lebih 2,5 kilometer di blok translok, dan betonisasi Jalan Usaha Tani ( JUT).
“Mengingat curah hujan yang mulai tinggi beberapa pekan terakhir ini sehingga perlu dibangun saluran untuk menahan buangan air limpasan dari bukit,” ungkapnya
Dirinya berharap pembangunan saluran ini setidaknya bisa menyelamatkan sekitar 200an warga yang ada di blok translok sekaligus wujud perhatian Pemerintah Desa Seuseupan pada warganya yang selama ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten Cirebon.
“Khususnya persoalan status kepemilikan tanah dan rumah yang selama ini terganjal administrasi.” harapnya
Menanggapi berbagai pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemdes, wakil ketua BPD setempat Jajang Indra Sukmana, dirinya mengapresiasi upaya pemerataan pembangunan mulai dari pembangunan saluran irigasi, betonisasi, pengaspalan maupun pembangunan lainnya.
Lanjutnya, apa yang dilaksanakan tersebut, Pemdes sudah berkoordinasi dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan pelaksanaannya pun sesuai dengan apa yang dihasilkan dari musyawarah.
” Kami mendukung upaya tersebut dan kami pun bahkan ikut hadir dan memastikan kualitas pengerjaan yang menggunakan anggaran dana desa ini sudah sesuai, ” ungkapnya
Sementara usai dibangun oleh Pemdes dirinya pun berharap masyarakat dapat menjaga fasilitas yang ada, hal itu lantaran pemerintah tidak bisa terus menerus menganggarkan pembangunan disatu titik melainkan harus merata di seluruh blok yang ada di desa seuseupan..
“Jadi apa yang sudah dibangun warga harus juga merawat dan menjaga agar pemanfaatannya dapat bertahan lama,” pungkasnya (Nawawi)
Discussion about this post