KAB. CIREBON, (FC).- Hampir seluruh wilayah di Kabupaten Cirebon saat ini sudah memasuki musim kemarau. Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Jati Kabupaten Cirebon memastiakan pasokan air bersih ke pelanggan tetap aman.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tirta Jati Kabupaten Cirebon, H Suharyadi mengatakan, pihaknya menjamin pasokan kebutuhan air bersih bagi pelanggan tetap aman. Sebab, Perumda Air Minum Tirta Jati tengah mengambil langkah-langkah strategis mengantisipasi kekeringan yang diprediksi akan melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon.
“Yang kami lakukan adalah menjaga kondisi debit di mata air supaya pengolahan agar tetap stabil. Debit air yang kita miliki 683 liter per detik. Alhamdulillah sejauh ini distribusi air bersih di ke pelanggan masih aman,” kata Suharyadi melalui pesan WhatsApp nya, Kamis (1/8).
Apabila terjadi penurunan yang drastis di beberapa wilayah, kata Suharyadi, baik sumber mata air atau pengolahan, pihaknya akan menerapkan bahkan melakukan skema sistim zona untuk pelayanan yang ada di cabang-cabang.
“Tapi, sampai saat ini belum muncul adanya gangguan pasokan pelayanan kepada pelanggan, meski sudah memasuki musim kemarau,” katanya.
Masih kata Suharyadi, jumlah pelanggan sambungan air bersih Perumda Air Minum Tirta Jati sudah mencapai 42 ribu lebih. Seluruhnya, kata Suharyadi, masih mampu dilayani dengan baik. “Beberapa sumber air yang menjadi penghasil air baku masih mampu mensuplai kebutuhan air pelanggan di Kabupaten Cirebon,” katanya.
Suharyadi menyampaikan, sampai saat ini belum ada permintaan air bersih menggunakan tangki dari masyarakat non pelanggan. Namun, ada mekanisme yang harus ditempuh bagi non pelanggan.
“Sebelum memohon bantuan air, terlebih dahulu harus meminta surat pengantar dari desa atau kecamatan yang dialamatkan kepada pemerintah daerah atau ke BPBD, setelah dapat instruksi langsung kami kirim,” pungkasnya. (Ghofar)
Discussion about this post