KAB. CIREBON, (FC).- Bupati Cirebon, Imron bersama Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih dan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) serta para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) melakukan napak tilas ke Keraton Kasepuhan dan Makam Sunan Gunung Jati Cirebon, Kamis (28/3).
Napak tilas tersebut merupakan rangkaian Hari Jadi Ke-542 Kabupaten Cirebon Tahun 2024 yang jatuh pada tanggal 2 April mendatang.
Imron mengatakan, kegiatan napak tilas merupakan salah satu upaya untuk terus mengingat proses pendirian Kabupaten Cirebon. Dimana, ada andil besar para leluhur yakni Sunan Gunung Jati terhadap Kabupaten Cirebon.
“Dengan napak tilas ini, supaya kita tidak lupa dengan para pendiri Cirebon,” kata Imron.
Ia mengungkapkan, dengan napak tilas ini, diharapkan bisa memperoleh keberkahan dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Cirebon.
“Kita mengambil berkah dengan napak tilas ini, agar kita yang sedang memangku jabatan bisa melaksanakan tugas dengan lancar dan sukses demi masyarakat Kabupaten Cirebon,” kata Imron.
Pada napak tilas tersebut Bupati Imron tidak lupa memanjatkan doa agar cita-cita yang diharapkan oleh para leluhur bisa terlaksana.
Selain itu, dirinya berdoa untuk kelancaran tugas dan amanah yang sedang diembannya saat ini, agar bisa memberikan kemajuan dan kemaslahatan bagi masyarakat Kabupaten Cirebon.
Lebih lanjut, kata Imron, Makam Sunan Gunung Jati kini sudah mengalami kemajuan yang cukup pesat.
Pasalnya salah satu makam dari sembilan wali tersebut kini menjadi wisata religi di Kabupaten Cirebon.
“Kemarin sudah ditetapkan oleh Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, bahwa Makam Sunan Gunung Jati masuk dalam destinasi wisata religi,” ungkapnya.
Sehingga, kata Imron, dengan penetapan sebagai tempat wisata religi, diharapkan masyarakat sekitar ikut menjaga dengan baik.
“Bersama-sama menjaga Makam Sunan Gunung Jati Cirebon ini, karena ini merupakan wisata religi yang ada di Indonesia,” katanya. (Ghofar)