KAB. CIREBON, (FC).- PT. Semesta Marga Raya (SMR) selaku pengelola ruas Jalan Tol Kanci- Pejagan akan memberikan discount sebesar 10 persen selama musim arus mudik dan balik Lebaran 2024, diprediksi kenaikan kendaraan yang masuk ke Tol Kanci Pejagan tahun ini akan mengalamai kenaikan 5 persen dari 1,523 juta tahun 2023.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Semesta Marga Raya Supriyono kepada sejumlah media terkait persiapan arus mudik 2024. PT Semesta Marga Raya (SMR) Toll Road memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 6 April 2024.
“Prediksi kami berbeda dengan Kemenhub, karena psikologi orang dari dulu, kalau sudah libur yang pengennya segera pulang kampung,” katanya.
Guna menyambut para pemudik yang melintasi jalan tol Kanci-Pejagan, pihaknya juga sudah menyiapkan segala sesuatunya.
Seperti, menyiapkan dua rest area yang tersedia di jalan Tol Kanci-Pejagan, yakni rest area 228 dan 229. “Dua-duanya bisa difungsikan, baik untuk double way maupun one way,” imbuhnya.
Agar tidak terjadi penumpukkan kendaraan di rest area, pihaknya juga sudah menyediakan 328 toilet di rest area 228 dan 50 toilet di rest area 229.
Kemudian, untuk para penjual sudah diberi himbauan agar bisa mengemas makanannya dengan cepat dan cermat, agar para pengunjung tidak mengantri terlalu lama.
Langkah selanjutnya, untuk mengatisipasi kebakaran lahan disepanjang jalan tol Kanci-Pejagan, pihak PT SMR Toll Road akan melakukan patroli rutin.
“Jika ditemukan titik api, kita sudah sediakan alat pemadam dan bekerja sama dengan petugas Damkar setempat,” ujar Supriyono.
Kepada para pengendara yang akan melintasi jalan tol Kanci-Pejagan, dirinya mengimbau agar mempersiapkan kendaraannya. “Cek tekanan ban agar tidak bocor atau pecah ditengah jalan,” terangnya.
Selanjutnya, persiapan saldo e-toll sebelum keluar atau masuk ke jalan tol Kanci-Pejagan. “Hal ini penting, agar tidak terjadi antrean panjang saat dipintu masuk atau keluar tol,” tambahnya.
Jika fisik merasa lelah, kata Supriyono, jangan dipaksakan, segera menepi ke rest area yang sudah disediakan.
“Penyebab kecalakaan di tol itu karena kelelahan saat berkendara, kalau capek beristirahatlah,” pungkasnya. (Nawawi)