KOTA CIREBON,(FC). – Sultan Sepuh Aloeda II Rahardjo Djali bersama raja dan sultan Nusantara diundang ke acara sidang tahunan MPR RI untuk mendengarkan pidato Presiden Joko Widodo, Rabu (16/8).
Acara ini dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Sultan Aloeda II mengatakan, pihaknya merasa bahagia atas undangan tersebut. Pasalnya, negara mengakui eksistensi dirinya sebagai Sultan Keraton Kasepuhan.
“Artinya, negara mengakui saya sebagai sultan di Keraton Kasepuhan Cirebon, karena undangan tersebut diperuntukkan bagi saya, di undangannya tertera nama saya sebagai Sultan Kasepuhan Cirebon,” katanya, Jumat (18/8).
Dalam agenda rutin tahunan tersebut, pihaknya juga datang bersama para raja dan sultan lainnya di Nusantara.
“Tentu kita gembira bisa bertemu satu sama lain, sehingga mudah-mudahan bisa terus mempererat rasa persatuan di antara kita,” imbuhnya.
Menurutnya, undangan dari negara ini juga turut membuatnya terharu.
“Sebab, selain karena negara telah mengakui saya sebagai sultan Keraton Kasepuhan, saya mengingat betapa perjuangan sebelumnya saat ini membuahkan hasil manis,” ungkapnya.
Menurutnya, pihaknya juga merupakan salah satu inisiator dalam Rancangan Undang-undang Pelestarian dan Perlindungan Adat Budaya Kerajaan Nusantara.
Bersama dengan dirinya, inisiator RUU tersebut ada juga dari keraton dan kerajaan Nusantara lainnya, diantaranya Sumedang Larang.
“Saat ini RUU tersebut sudah ada di Badan Legislasi DPR RI. Paling lambat RUU tersebut bisa disahkan,” ucapnya.(Frans/Job/FC)
Discussion about this post