MAJALENGKA, (FC).- Jatiwangi Art Factory (JAF), Kabupaten Majalengka menggelar Lomba Binaraga Antar pekerja pabrik genting atau yang biasa disebut Jebor.
Kompetesi yang bertajuk Jatiwangi Cup tersebut diikuti oleh puluhan jebor, dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, mengingat momen tersebut bertepatan dengan adanya wabah virus Corona atau Covid-19 yang saat ini tengah melanda dunia.
Direktur JAF, Ginggi Syar Hasyim mengemukakan, digelarnya lomba ini sejalan dengan semangat Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), sekaligus memperingati pencapaian kebudayaan pengolahaan tanah yang sudah berlangsung lebih dari seabad lamanya.
“Ya, kontes tahunan yang diikuti para pekerja bertubuh kekar dari sejumlah pabrik genteng di Jatiwangi ini digelar untuk memperingati HUT ke-75 Republik Indonesia, sekaligus sebagai rasa syukur atas karunia yang diberikan, karena jebor atau pabrik genteng merupakan salah satu sarana kehidupan manusia di Jatiwangi, yang kehadirannya bahu-membahu dengan pertanian, dan ini sudah berlangsung lama,” ujar Direktur JAF ini kepada waratawan, Selasa, (11/8).
Dikatakan dia, pengalaman orang Jatiwangi dalam mengolah tanah itu benar-benar telah menubuh. Hal ini bisa dilihat dari lekuk tubuh para peserta Jatiwangi Cup ini.
“Tubuh mereka yang kekar ini didapatkan sebagai hasil dari mengolah tanah untuk menjadi genteng, keramik, yang menaungi atap-atap rumah kita. Jatiwangi Cup memang merayakan kebugaran sekaligus lekuk tubuh para pekerja pabrik genteng, para manusia Jatiwangi,” tuturnya.
Discussion about this post