Komisi IV DPRD Minta Disdikbud Telusuri Guru Kuasai Uang Donasi Jodi

KUNINGAN, (FC).- Komisi IV DPRD Kabupaten Kuningan angkat bicara atas adanya donasi yang dikuasai oleh salah seorang guru di SDN Margabakti untuk Jodi bocah viral yang dimandikan guru, yang kini menjadi murid di sekolah tersebut.

Ketua Komisi IV DPRD Kuningan Tresnadi didampingi H. Rusliadi menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi para pihak yang telah menviralkan Jodi sebelumnya.

Termasuk dari laman kitabisa.com yang bisa mengumpulkan sejumlah dana untuk membantu keluarga Jodi yang membutuhkan, serta masyarakat yang dengan ikhlas memberikan donasi kepada keluarga Jodi.

Akan tetapi, lanjut Tresnadi, pihaknya juga bertanya-tanya kenapa donasi tersebut bisa masuk ke rekening salah seorang guru di tempat Jodi di sekolahkan. Menurutnya hal itu harus ditelusuri dan dipertanyakan.

“Bukan uang sedikit jika benar ada transfer donasi hingga sekitar 45 Juta itu. Harus ada keterbukaan atau transparansi. Kita positif saja mungkin Pak Idi guru itu kebingungan atau lainnya,” ujar Tresnadi, Selasa (4/2).

Maka dari itu, lanjut Tresnadi, pihaknya selaku Komisi IV DPRD akan memerintahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan untuk menelusuri hal tersebut. Karena baginya bantuan atau donasi tersebut dari masyarakat umum, sehingga harus ada pertanggungjawabannya.

“Mungkin bisa nanti dibuatkan tim pengawasan, dan ada rekening khusus untuk pengelolaan uang donasi itu, karena memang total donasi yang katanya 100 juta itu nanti akan diberikan semua untuk Jodi,” kata Tresnadi.

Sementara menanggapi harapan dari Bupati Kuningan agar keuangan tersebut bisa didopsitokan untuk kepentingan pendidikan Jodi hingga jenjang lebih tinggi kedepannya, Tresnadi tidak bisa melakukan intervensi tersebut.

“Kita lihat saja perkembangan setelah dilakukan croscek Disdikbud,” ujar Tresnadi.

Setelah diberitakan kemarin (03/02) tentang Donasi Onine peduli Jodi yang mencapai jumlah Donasi terkumpul mencapai angka Rp 100.323.212 dari 3229 Donatur. Dalam informasi yang ada, sekitar dua bulan yang lalu sudah dilakukan Pencairan Dana sejumah Rp 45.996.000 ke rekening BCA * ** ** ** 7275 a/n IDI SUWARDI. Rekening BCA ini adalah milik salah satu Guru di SDN Margabakti tempat Jodi bersekolah.

Idi Suwardi, sang Guru pemilik rekening saat dikonfirmasi FC, membenarkan bahwa uang donasi sejumlah tersebut di atas sudah masuk ke rekening miliknya.

"Iya uang masuk ke rekening 45.900.000 tanggal 13 Des 2019 saya di komfir oleh kitabisa.com sekitar tanggal 23 Des 2019, terus baru bisa di cek kalau ngga salah 27 Des 2019, uang masih direkening" Jelas Idi

Menurut Idi, uang milik Jodi yang sudah masuk ke rekening miliknya akan dikelola sesuai kebutuhan Jodi untuk kelancaran dana pendidikannya selama 6 tahun ke depan. Donasi yang diterima Jodi peruntukannya buat seragam sekolah dan atk selama Jodi bersekolah, pemeriksaan kesehatan perbulan dan uang saku sekolah,

"Iya karena di SD tidak ada pungutan jadi pembiayaannya saya mengajukan untuk kesehatan, seragam, uang saku".

Menanggapi peruntukan Donasi Peduli Jodi yang akan digunakan untuk pembelian seragam sekolah, ATK, pemeriksaan kesehatan perbulan dan uang saku sekolah Jodi, Kadisdikbud Kabupaten Kuningan H. Uca Somantri menilai sangat tidak tepat jika hasil Donasi Jodi hanya digunakan untuk hal-hal tersebut.

"Kenapa beralih ke urusan seragam, urusan kertas, itu khan waktu minta Donasi khan untuk Jodi, kenapa jadi beralih ke hal-hal yang lain" Tegas Uca

Terpisah, Bupati Kuningan Acep Purnama saat ditemui di ruang kerjanya berkeyakinan uang hasil Donasi Jodi akan mampu membantu pendidikan Jodi sampai jenjang Perguruan Tinggi, tidak hanya membantu sampai jenjang SD seperti yang dijelaskan Gurunya.

"Saya akan arahkan Dinas Pendidikan, khan ini menyangkut masa depan pendidikan Jodi agar dari uang itu Jodi bisa menjadi anak yang Pintar dan bisa menyelesaikan studinya sampai jenjang Perguruan tinggi, saya yakin bisa itu" Ujar Acep.

Menurut Acep, dengan cara dikelola yang baik, misalnya dimasukan ke Deposito, uang Donasi milik Jodi ini dapat bermanfaat bagi Pendidikan Jodi sampai jenjang Perguruan Tinggi nanti.

"nanti pihak perbankan pasti mau menangani, misalnya didepositokan ke Bank Kuningan, toh dari situ khan ada jasa-jasanya, cukup menggunakan jasanya untuk operasional pendidikan sehari-harinya" Lanjut Acep

Acep Purnama juga sangat menyayangkan tidak adanya laporan kepada dirinya ataupun Dinas terkait dari Pihak Sekolah khususnya Guru yang memiliki rekening Donasi Jodi atas donasi yang sudah terkumpul dan sudah cair sekitar dua bulan yang lalu ini.

Saya minta kepada siapapun Gurunya, terima kasih atas bantuan dan perannya tapi sekali lagi tolong dong laporan, beri laporan yang baik, saya yakin tidak bisa diputuskan sendiri, karena sudah membawa nama baik buruknya Pemerintah Daerah, tolong dong beri laporan," tegas Acep. (ali)

Komisi IV DPRD Minta Disdikbud Telusuri Guru Kuasai Uang Donasi Jodi

BacaJuga :

Bagikan ini:

Baca Juga