KAB. CIREBON, (FC).- Keterwakilan perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon belum mencapai 30 persen. Untuk itu perlu ditingkatkan, dari 50 kursi yang ada di DPRD Kabupaten Cirebon, hanya ada 14 kursi saja anggota legislatif dari perempuan.
“Artinya, keterwakilan perempuan masih kurang dari 30 persen,” kata Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kab Cirebon, Hj Hanifah usai menggelar seminar penguatan politik bagi Bacaleg perempuan menuju suksesnya Pemilu 2024 di Kabupaten Cirebon beberapa waktu lalu.
Ia yang juga menjadi anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Cirebon ini menjelaskan, sebut saja di Fraksi PKB, yang memiliki 10 kursi, hanya dua orang anggota legislatif dari perempuan. Kemudian PDIP dari delapan kursi, hanya dua orang perempuan. Gerindra dari tujuh kursi yang dimiliki, tiga kursi dari perempuan.
“Selanjutnya di Fraksi Golkar, dari tujuh kursi hanya dua anggota legislatif dari perempuan. Kemudian tujuh kursi yang dimiliki NasDem, perempuannya hanya tiga orang,” katanya.
Sementara di Fraksi PKS dan Demokrat yang masing-masing memiliki lima kursi, perempuannya hanya satu orang. Adapun dari Hanura, tidak ada anggota legislatif perempuan. Karena hanya ada satu kursi yang dimilikinya.