MAJALENGKA, (FC).- Kapolres Majalengka AKBP Syamsul Huda berkunjung ke Pondok Pesantren Miftahussalam yang berada di Blok Bagung Desa Ligung Kecamatan Ligung, Rabu (27/1) .
Kedatangan Kapolres Syamsul ke Ponpes tersebut selain bersilaturahmi, juga sekaligus meresmikan pembangunan asrama putra di ponpes tersebut
Kedatangan orang nomor satu di jajaran Polres Majalengka didampingi Kapolsek Ligung AKP Umang Sumarsa dan unsur Forkopincam Ligung, disambut langsung oleh pengasuh Ponpes Miftahussalam KH.Tazkiah Musthofa Al Anshori, Pemdes dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam kunjungannya tersebut, Kapolres Majalengka meminta agar masyarakat termasuk di lingkungan ponpes agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan dalam kesehariannya, terutama dalam menyelenggarakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
“Terimakasih saya ucapkan kepada keluarga besar Ponpes Miftahussalam di Blok Bagung Desa Ligung Lor, yang telah menerima kunungan silaturahmi sekaligus mendaulat saya untuk meletakan batu pertama pembangunan asrama putra di ponpes ini. Semoga pembangunannya berjalan lancar dan berhasil mencetak para santri yang cerdas serta berahlak,” ucap Kapolres Syamsul.
Sementara itu, pengasusuh Ponpes Miftahussalam KH.Tazkiah Musthofa Al Anshori kepada media mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan silaturahmi Kapolres Majalengka yang sudi bertandang ke ponpesnya, sekaligus meletakan batu pertama pembangunan asrama putra.
Lebih jauh Tazkiah mengatakan, di Ponpesnya terdapat 65 santriwan dan santriwati, yang kesemuanya berasal dari berbagai daerah.
Dari itu asrama sangatlah diperlukan bagi santriwan/ santriwati yang memang berasal dari luar daerah.
“Dari lubuk hati yang dalam saya sangat terharu dengan kunjungan orang nomor satu di jajaran Polres Majalengka, semoga silaturahmi ini membawa nilai yang cukup positif,” ujar KH.Tazkiah yang juga Ketua MUI kecamatan Ligung.
Sebagaimana diketahui, Pondok Pesantren Miftahussalam yang berada di Blok Bagung Desa Ligung Lor Kecamatan Ligung, selama ini menyelenggarakan Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) yang meliputi TKQ, TPQ, Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA), Majelis Ta’lim, Majelis Zikir dan Pondok Pesantren.
Para santrinya disamping dari santri sekitar ponpes juga ada dari luar wilayah. Dari itu keradaan asrama sangatlah dibutuhkan untuk mendukung belajar mengajar di ponpes. (Munadi)
Discussion about this post