MAJALENGKA, (FC).- Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, memastikan Pemkab Majalengka bakal menanggung biaya jaminan kesehatan petugas KPPS Pemilu 2024. Namun, hingga kini masih menunggu arahan lebih lanjut dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI mengenai kejelasan apakah biaya itu ditanggung APBN atau APBD.
Pihaknya memastikan, tidak ada masalah apabila Kemendagri menginstruksikan anggaran jaminan kesehatan bagi ribuan KPPS Pemilu 2024 tersebut ditanggung APBD Kabupaten Majalengka.
“Anggarannya ada, sehingga tidak ada masalah apabila harus ditanggung pemerintah daerah,” ujar Dedi Supandi saat ditemui di Pendopo Bupati Majalengka, Sabtu (6/1).
Ia mengatakan, sejauh ini yang terpenting ialah solusi mengenai anggaran untuk mengcover jaminan kesehatan bagi para petugas KPPS yang kini masih dirumuskan Kemendagri RI.
Menurut dia, Kemendagri belum mengeluarkan surat yang menjadi acuan untuk penggelontoran anggaran jaminan kesehatan bagi petugas KPPS di Kabupaten Majalengka.
“Kami menunggu surat dari Kemendagri, jika disebutkan ditanggung APBD maka kami siap, dan tidak ada masalah juga, karena anggarannya sudah ada,” kata Dedi Supandi.
Sementara jumlah petugas KPPS di Kabupaten Majalengka mencapai 35.415 orang yang disiapkan untuk 3.935 TPS Pemilu 2024 yang tersebar di 26 kecamatan se-Kabupaten Majalengka.
Nantinya, di setiap TPS terdapat sembilan anggota KPPS yang terdiri dari tujuh petugas TPS, dan dua petugas pengamanan langsung (Pamsung).
Dedi juga mendorong agar KPU Kabupaten Majalengka mengadakan sejumlah lomba dari mulai TPS terunik, seragam petugas KPPS terbaik, dan lainnya.
“Lomba-lomba ini untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024, dan menekan tingkat kerawanannya, sehingga pesta demokrasi berjalan aman serta kondusif,” ujar Dedi Supandi.
Terpisah Cecep Supendi selaku Ketua PPS Desa Leuweunghapit Kecamatan Ligung, menyambut baik adanya jaminan kesehatan bagi petugas KPPS. Hal ini memberikan jaminan keamanan bagi para anggota, mengingat tugas anggota sangatlah berat yang tentunya butuh perhatian pemerintah, khususnya di bidang jaminan kesehatan.
“Bersyukur sekali kalau pemerintah menanggung jaminan kesehatan bagi para petugas KPPS,” ujar Cecep, saat dimintai tanggapannya, Minggu (7/1). (Munadi)
Discussion about this post