KAB. CIREBON, (FC),- Jalur utama Desa Sidamulya Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon menuju ke Pesantren Buntet putus akibat tergerus banjir pada Kamis malam (23/1) sekitar pukul 21.00
Salah seorang warga, Kurnadi mengungkapkan, putusnya jalan utama desa itu karena tergerus aliran air yang berada di bagian bawah jalan.
Hujan deras dan debit air yang tinggi membuat jalan tergerus dan ambruk. Kejadian itu sendiri terjadi sekitar pukul 21.00 saat hujan deras melanda wilayah ini sejak sore.
Menurut Kurnadi, awalnya jalan masih sedikit. Namun karena debit air yang cukup besar dan deras, membuat pondasi jalan terus tergerus.
*Sekarang jalur tersebut putus total, karena seluruh bagian jalan ambruk dan tidak bisa dilintasi. Ada lubang sepanjang sekitar 4 meter dengan diameter 1,5 meter
Kurnadi menuturkan, bahwa saat ini warga Desa Sidamulya dan sekitarnya harus menempuh perjalanan lebih jauh, karena harus mengambil rute memutar.
“Sekarang tidak bisa dilintasi, jadi harus memutar lebih jauh,” ujar Kurnadi.
Ia berharap, pemerintah segera melakukan perbaikan jalan ini segera, karena jalur tersebut merupakan salah satu jalur utama warga, untuk menghubungka desa di sekitarnya.
“Harapan saya, semoga segera diperbaiki, supaya mempermudah aktivitas warga,” ujar Kurnadi.
Sementara Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya yang langsung memantau kondisi jalan yang terputus bersama jajaran Dinas PUTR Kabupaten Cirebon mengungkapkan, kejadian hujan besar semalam ketinggian arus akhirnya menjebol gorong-gorong, akibatnya memutuskan jalan di Desa Sidamulya menuju ke Pesantren Buntet.
Menurutnya jalan tetsebut cukup ramai dilintasi oleh masyarakat sehingga pihaknya langsung mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan serta bagaimana untuk bisa langsung ditangani agar segera berfungsi kembali.
“Mudah-mudahan dalam dua atau tiga hari ini kita sudah bisa selesai dilakukan perbaikan dan bisa dilewati lagi oleh masyarakat, semoga bisa segera diselesaikan,” harapnya. (Nawawi)
Discussion about this post