KAB. CIREBON, (FC).- Masih rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari sembilan pasar tradisional milik Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi terus berupaya untuk meningkatkan PAD pasar tersebut, dengan akan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang khusus mengelola pasar guna meningkatkan potensi PAD dari pasar tradisional.
“Saya nilai pasar tradisional yang sekarang ini kurang baik secara pengelolaan karena masih banyak PAD yang bocor sehingga tidak maksimal,” kata Imron, kemarin.
Dirinya menilai bilamana pasar tradisional masih di kelola oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) tidak akan mampu memaksimalkan potensi PAD.
Hal itu disebabkan Disperdagin yang tidak akan fokus dalam mengelola pasar, maka dibutuhkan badan sendiri agar lebih fokus dalam mengelola pasar tradisional.
“Kalo masih di kelola Disperdagin saya yakin gak akan fokus karena bidangnya terlalu banyak, jadi harus dibentuk badan yang benar-benar fokus mengelola pasar tradisional,” jelasnya.
Imron berharap DPRD Kabupaten Cirebon untuk segera bisa menyetujui hal ini karena potensi PAD pasar tradisional bisa menggenjot bagi dana perimbangan nantinya. (Gofar)