KAB. CIREBON, (FC).- Hari Pahlawan, wajah Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Kantor Bupati Cirebon diwarnai unjuk rasa aksi damai dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Selasa (10/11).
Dalam pantauan FC, massa memulai aksinya pada pukul 11.00 siang dengan mengheningkan cipta disambung dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Upaya ini merupakan lanjutan dari unjuk rasa (unras) aksi damai, Senin (2/11) lalu yang bertempat di depan gedung DPRD dan Balai Kota Cirebon.
Seperti halnya di Kota Cirebon, massa Unras ini menuntut penarikan kembali UU nomor 11 tentang Omnibuslaw yang telah ditanda tangani oleh Presiden. Juga, massa unras aksi damai ini menuntut upah kenaikan minimum di tahun 2021 mendatang sebesar 5%.
Salah seorang perwakilan massa unras pun menyuarakan dengan berteriak secara lantang, isi hati dan pikiran yang mereka rasakan.
“Kami, kesulitan mencari makan untuk mengisi gizi anak, juga susu dan popok untuk anak, juga dengan waktu makanpun seharusnya 3 kali sehari menjadi berkurang,” ujar orator unras, sembari mengangkat tinju tangannya.
Sementara unras dan orasi berlangsung, perwakilan dari FSPMI pun melakukan mediasi dengan anggota dewan dan beberapa pihak terkait lainnya. Dalam kegiatan unras aksi damai FSPMI ini pun, massa menyalakan musik dan bernyanyi bersama lagu-lagu yang menyindir pemerintah. (Sarrah/Job/FC)
Discussion about this post