INDRAMAYU, (FC).- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Indramayu, Kasan Basari mengklaim kemenangan Prabowo – Gibran di Kabupaten Indramayu. Perihal tersebut diungkapkan politisi Gerindra saat di temui disela-sela kegiatannya, Rabu malam (15/02)
Dikatakan Kasan, kemenangan pasangan Prabowo – Gibran ini berdasarkan hasil survei internal partai di daerah.
” Dari hasil quick qount yang kita lakukan dari sampling basis-basis itu menunjukan kemenangan di angka sekitar 78,73 persen, insya Allah menang telak di Indramayu,” ujar Kasan Basari, Rabu (14/2/2024) malam.
Dikatakan Kasan, Kemenangan Prabowo – Gibran di Kabupaten Indramayu ini hampir merata terjadi di masing masing Kecamatan di Indramayu.
” Kalau kita melihat data, setiap TPS Kemenangan Prabowo – Gibran rata rata mencapai angka 100 pemilih,” ungkapnya
Kendati demikian, pihaknya pun juga mengakui ada Paslon capres Lin yang unggul di beberapa TPS di Indramayu. ” Kalau ditingkat kecamatan insyaallah Prabowo Gibran Menang dan angkanya jauh dari kedua Paslon lain,” ujarnya
Kasan menambahkan, hasil tersebut memang baru merupakan hasil quick count pihaknya saja. Sementara hasil resminya, masih harus menunggu hasil yang dikeluarkan oleh KPU. Kendati demikian, dengan hasil ini pihaknya meyakini peluang Prabowo-Gibran menang satu putaran sangat besar.
Kasan membeberkan ada beberapa hal yang menurutnya menjadi faktor kemenangan Prabowo-Gibran secara nasional maupun di Indramayu.
Pertama, menurut Kasan, Prabowo merupakan ketua partai yang memiliki kekuatan besar.Selain itu, Prabowo merupakan sosok yang sangat dikagumi karena memiliki ketegasan dan keberanian.
“Prabowo sangat patut menjadi pemimpin sehingga sering kali kita dengar istilah macan asia kembali hadir,” ujar dia.
Kedua, lanjut Kasan Basari, karena masyoritas masyarakat merasa empati kepada Prabowo. Seperti dalam debat capres beberapa waktu lalu.
Kata Kasan, Prabowo banyak mendapat serangan dari kedua paslon lainnya. Namun, walau diserang, Prabowo justru memilih untuk diam.
“Prabowo diam bukan karena tidak punya alasan balik untuk menyerang. Tapi Prabowo memilih diam karena lebih mementingkan masyarakat agar tidak terpecah belah karena saling serang,” ujar dia.
Ketiga, yakni faktor dari sosok Prasiden Joko Widodo. Tidak sedikit pendukung Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.
“Untuk hasil resminya nanti kita tunggu saja seperti apa dari KPU,” pungkasnya. (Agus Sugianto)