KUNINGAN, (FC).- Pasca bertambahnya kasus terkonfirmasi positif di DPRD Kuningan dan berlakukan Work From Home bagi seluruh penghuni gedung para wakil rakyat tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan melakukan penyemprotan disinfektan, Selasa (12/1)
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu membenarkan penyemprotan yang dilakukan setelah adanya permintaan dari Sekretariat DPRD Kuningan.
“Kita kerahkan tim sebanyak 8 orang untuk melakukan penyemprotan disinfektan, dari tim BPBD bersama tim Desa Tangguh Bencana Karangsari Darma.
Setidaknya upaya sterilisasi dan dekontaminiasi ini bisa maksimal,” kata IB panggilan akrab Indra Bayu.
Sementara, Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy saat ditemui wartawan di lobi DPRD Kuningan menyampaikan yang sudah terpapar agar intesif melakukan isolasi mandiri baik di rumah maupun di rumah sakit.
“Selain WFH yang diberlakukan sejak kemarin, kita merencanakan melakukan tes Swab untuk seluruh jajaran di DPRD Kuningan,” kata Zul.
Menurut Zul, dengan tes Swab setidaknya bisa menilai apakah terpapar atau tidak. Dan bisa melakukan antisipasi selanjutnya.
“Dari pada kita kelihatan sehat, ternyata positif, kan mengancam saudara yang lain, lebih baik semua ikut tes Swab,” ujar Zul
Kemudian selama pemberlakukan WFH, Zul mengaku tidak menganggu agenda di DPRD Kuningan. ditambah dengan adanya edaran bupati kiatan acara kunjungan dan rapat lainnya semua akan dilakukan melalui Video Coference. (Ali)