KAB. CIREBON, (FC).- Belanja untuk perbaikan jalan di tahun 2022 lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Tetapi masih banyak jalan rusak di Kabupaten Cirebon, hal tersebut dipertanyakan oleh Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon.
Hal itu terungkap saat rapat paripurna dengan agenda Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022, di gedung DPRD setempat, Selasa (6/6). Yang disampaikan Anggota Fraksi PKS DPRD Kabupaten Cirebon, Nurkholis.
Pertama, Nurkholis mengucapkan selamat atas didapatkannya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) untuk kali ke 8 secara berturut-turut.
“Kami haturkan apresiasi khususnya untuk saudara Bupati beserta jajaran eksekutif yang telah bekerja keras,” katanya.
Namun, lanjut dia, sebagaimana tercantum dalam tujuan utama APBD Perubahan tahun 2022 yaitu, ‘mengoptimalkan pemberdayaan ekonomi yang inklusif, berkeadilan dan berkelanjutan untuk pengurangan kemiskinan dan peningkatan keberdayaan masyarakat dengan didukung oleh pembangunan SDM’.
“Apakah tujuan utama itu sudah tercapai setelah realisasi APBD?” ujarnya.
Kedua, kata dia, meskipun realisasi pendapatan APBD 2022 mencapai 99,15%, secara faktual pendapatan tersebut tidak bertambah secara signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Pihaknya meminta penjelasan, upaya apa saja yang telah dan akan dilakukan untuk meningkatkan pendapatan khususnya Pendapatan asli daerah.
Discussion about this post