KAB.CIREBON, (FC).- Masyarakat Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon antusias ikuti jalannya kirab budaya dalam rangka Festival Talun Ngangeni 2025. Sebelas desa ikut berpartisipasi dalam kemeriahan ini dengan menampilkan potensi dan ciri khasnya untuk aktif dan kreatif dalam mewujudkan program desa wisata.
Kirab budaya Kecamatan Talun yang merupakan bagian dari Festival Talun Ngangeni 2025 digelar pada Sabtu, (28/6/2025). Sebelas desa di kecamatan itu unjuk kebolehan menampilkan potensi budaya dan keunikan desanya masing-masing.
Camat Talun, Abdul Rouf mengatakan, penampilan kereta paksi naga liman, ogoh – ogoh kreasi warga Desa Cirebon Girang, marching band, hadroh dan hasil bumi dari desa yang ada di Kecamatan Talun. Kirab budaya sekaligus pembacaan naskah sejarah babad patalunan yang juga digelar untuk memperingati 1 Muharam atau tahun baru Islam.
Kirab budaya Kecamatan Talun ini mengambil start dari Jalan Ir. Soekarno menuju Makam Kramat Mbah Kuwu Sangkan kemudian berkumpul di alun-alun Desa Cirebon Girang.
“Dalam kegiatan ini juga menggandeng para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM untuk bisa mempromosikan produk yang mereka miliki. Pemerintah kecamatan telah melakukan berbagai upaya agar produk olahan para pelaku ekonomi kreatif di wilayah Kecamatan Talun lebih kreatif, inovatif dan dikenal lebih luas lagi,” ujarnya.
Pemerintah kecamatan terus berupaya untuk mendongkrak potensi desa yang ada di Kecamatan Talun, tentunya dengan berkolaborasi dengan pemerintah desa agar bisa mewujudkan program desa wisata, baik alam maupun religi.
Lanjut Rouf, kegiatan ini bisa terlaksana berkat adanya support dari pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ini merupakan untuk menjaga kelestarian budaya serta tradisi yang ada di Kecamatan Talun.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan Festival Talun ini masyarakat bisa lebih menjaga dan melestarikan budaya serta mencintai tradisi, karena kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi, jadi mari bersama-sama melestarikan budaya Cirebon,” pungkasnya.
Sementara itu Kuwu Desa Cirebon Girang, Uto Hapid mengatakan, pihaknya atas nama pemerintah desa mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya Festival Talun 2025 di Desa Cirebon Girang.
Diharapkan, tahun kedepannya bisa lebih maksimal lagi dan bisa menjadi agenda rutin tahunan, agar dapat mempertahankan kearifan lokal budaya yang ada di wilayah kecamatan Talun.
“Saya berharap kepada pemerintah daerah agar tetap selalu mensupport kepada masyarakat, khususnya dalam melestarikan kebudayaan, karena support dari pemerintah daerah sangat berperan penting terhadap terjaganya kearifan lokal budaya yang ada di wilayahnya masing-masing,” pungkasnya. (Johan)
Discussion about this post