KAB. CIREBON, (FC).- Keluarga Donor Darah (KDD) Desa Tanjunganom Kecamatan Pasaleman Kabupaten Cirebon, menjadi salah satu target yang akan dinobatkan sebagai Kampung Donor Darah pertama di Kabupaten Cirebon.
Hal itu terpilih atas antusias masyarakat tiap pelaksanaan donor darah yang digelar, Kamis (28/1).
Ketua PMI Kabupaten Cirebon Hj. Rd. Sri Heviyana Supardi mengungkapkan, cita-cita PMI Kabupaten Cirebon yang telah diprogramkan sejak lama namun belum bisa terealisasi adalah memiliki Kampung Donor Darah.
Menurutnya, Kampung Donor Darah tercipta bukan dari sisi antusias masyarakat dalam melaksanakan donor darah saja, namun juga dukungan lainnya yang membuat Kampung atau Desa tersebut akan bisa tumbuh perkembangan kesehatan dan perekonomiannya.
“Kampung Donor Darah akan mengangkat IPM Kabupaten Cirebon dari dampak kesehatan yang akhirnya memunculkan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya,” ungkapnya.
Dijelaskannya, misi utama PMI adalah setetes darah demi kemanusiaan. Tetapi bukan hanya persoalan darah, PMI memunculkan beberapa program seperti pembinaaan anak remaja, pendampingan posyandu, mitigasi bencana dan lainnya.
PMI menginginkan apa yang menjadi keinginan masyarakat dimasukan ke program PMI, seperti program Kampung Donor Darah ini yang diharapkan akan mendapat respon dari Stakeholder di Kabupaten Cirebon untuk mewujudkannya.
“Terpilihnya Desa Tanjunganom Kecamatan Pasaleman bukan ujug-ujug, tetapi ada proses dimana KDD Desa Tanjunganom ini setiap pelaksanaan donor mendapat sambutan antusias warga, dan grafik pendonornya selalu naik,” terang Hevi.

Pelaksanaan donor darah di Desa Tanjunganom Kecamatan Pasaleman Kabupaten Cirebon
Ditambahkan Heviyana, kedatangannya ini adalah salah satu bentuk pembinaan KDD Desa Tanjunganom menuju Kampung Donor Darah, dan baru akan diresmikan manakala kondisi desa sudah meningkatkan apa yang menjadi poin-poin yang dimaksud dalam kategori Kampung Donor Darah.
KDD sudah terbentuk tinggal bagaimana pembinaan kedepan direspon stakeholder termasuk juga pemerintah desa.
“Diharapkan akan muncul inovasi baru di Kampung Donor Darah yang terbentuk, semoga bulan ini sudah bisa diresmikan dan dalam kurun waktu satu tahun kedepan, setiap kecamatan sudah terbentuk satu Kampung Donor Darah,” targetnya
Sementara itu, Kuwu DesaTanjunganom Dara Darmanto mengungkapkan, dalam tiap kesempatan apapun, pihaknya tak bosan-bosan memotivasi masyarakat untuk dapat mengikuti donor darah.
Pihaknya memberikan masukan dan saran kepada masyarakatnya untuk bisa membantu sesama, dan mengingatkan bahwa dengan melakukan donor darah adalah ibadah, untuk membantu kepentingan masyarakat. Bukan saja dalam bentuk uang namun dengan menyumbangkan setetes darah juga adalah ibadah.
“Harapan kami, harapan desa Tanjunganom menjadi Kampung Donor Darah, semoga benar-benar bisa terwujud, sehingga dapat menarik program lainnya masuk ke Desa Tanjunganom ini, lingkungan desa menjadi lebih baik, masyarakaynya juga bahagia,” harapnya. (Nawawi)
Discussion about this post