KAB. CIREBON, (FC).- Pascabanjir bandang yang menerjang 16 desa di 6 kecamatan di Kabupaten Cirebon, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon mengerahkan aramadanya untuk membersihkan lumpur sisa-sisa banjir bandang yang ada di tempat fasilitas umum dan fasilitas sosial.
Hampir satu pekan, dari hari Sabtu (18/1) sampai Kamis (23/1), petugas terus berkeliling dan membersihkan fasilitas umum dan fasilitas sosial di wilayah Kecamatan Tengahtani, Kecamatan Weru, dan Kecamatan Sumber.
“Enam hari sekarang, kami sudah bersihkan empat sekolah, jalan yang penuh lumpur, masjid, perumahan, termasuk Ponpes Al-Khairiyah sudah dibersihkan,” kata Kepala Disdamkarmat, Mohamad Ferry Afrudin, Kamis (23/1).
Pembersihan sisa lumpur pascabanjir bandang itu, kata Ferry, dilakukan menggunakan armada mobil pemadam dari pos jaga sektor Sumber, Weru, Palimanan, Arjawinangun, Gunungjati, Pangenan, Lemahabang, Ciledug, dan Cikulak.
Petugas menyemprotkan area yang penuh dengan lumpur, hingga bersih. Bahkan, drainase yang bermasalah pun, juga ikut diperbaiki oleh petugas.
“Kita bersihkan, agar fasilitas umum yang terdampak banjir bandang, dan sisa lumpur, bisa segera digunakan kembali, pasca terjadinya banjir,” katanya.
Selain itu, upaya pembersihan yang dilakukan olehnya adalalah untuk mencegah terjadinya hal yang membahayakan, terutama keselamatan masyarakat.
“Kegiatan ini kita lakukan untuk menghindarkan masyarakat dari potensi yang dapat membahayakan keselamatan, baik secara fisik maupun dari aspek kesehatan, akibat fasilitas yang kotor,” pungkasnya. (Ghofar)
Discussion about this post