INDRAMAYU, (FC).- Virus Corona atau Covid-19 di kabupaten Indramayu sudah mulai menyerang kalangan kalangan Pondok pesantren. Sedikitnya ada sebanyak 20 orang santri yang berada di pondok pesantren di kecamatan bongas terpapar positif Covid 19
Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara menjelaskan, ke 28 orang yang terkonfirmasi positif tersebut terdiri dari wiraswasta 3 orang, ibu rumah tangga 4 orang, karyawan swasta 3 orang, dan pelajar/santri 18 orang.
Sementara berdasarkan domisili mereka berasal dari Kecamatan Balongan 3 orang, Indramayu, Sindang, Sukra, Terisi, dan Cikedung masing-masing 1 orang.
Sedangkan yang berasal dari kluster pondok pesantren mereka berasal dari Kecamatan Bongas sebanyak 8 orang, Haurgeulis 2 orang, Losarang, Cantigi, dan Gabuswetan masing-masing 1 orang. Tercatat juga 6 orang dari Kabupaten Subang dan 1 orang dari Tangerang.
” Kluster pondok pesantren ini merupakan kontak erat dari pasien sebelumnya yang telah positif dan meninggal dunia pada tanggal 8 November lalu,” kata Deden.
Deden menambahkan, jenajah pasien yang meninggal dunia tersebut ketika hendak dimakamkan langsung oleh petugas RSUD Indramayu dengan menerapkan protokol kesehatan namun oleh orang disekitarnya dibawa atau ditransitkan terlebih dahulu ke ponpes.
“Pada waktu itu petugas yang membawa jenajah tidak bisa berbuat banyak karena jenajah diarahkan oleh masa untuk di bawa ke ponpes,” papar Deden.
Dengan penambahan 28 orang pada hari Senin ini, maka total terkonfirmasi positif mencapai 631 orang, 265 orang telah sembuh, 328 orang masih dalam perawatan, dan 38 orang telah meninggal dunia. (Agus)