MAJALENGKA, (FC).- Pemkab Majalengka memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat di RSUD Talaga yang baru diresmikan Bupati Majalengka, Karna Sobahi. Pasalnya, rumah sakit yang dibangun sejak 2019 dan berada di Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, tersebut, belum bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengakui, saat ini RSUD Talaga belum dapat melayani pasien BPJS, karena belum menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Dari itu pihaknya menginstruksikan agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat digratiskan hingga enam bulan ke depan hingga RSUD Talaga dapat melayani pasien BPJS.
“Kami menginstruksikan Dinkes Majalengka untuk menggratiskan masyarakat yang berobat ke RSUD Talaga selama enam bulan,” ujar Karna Sobahi usai peresmian RSUD Talaga, Senin kemarin.
Ia mengatakan, upaya tersebut untuk memastikan pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) mendapatkan pelayanan kesehatan meski RSUD Talaga belum bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Pihaknya pun meminta Dinkes Kabupaten Majalengka segera menyelesaikan kekurangan itu dalam kurun enam bulan ke depan, sehingga RSUD Talaga dapat melayani pasien BPJS.
“Kehadiran RSUD Majalengka harus memberi manfaat kepada masyarakat, khususnya di wilayah selatan Kabupaten Majalengka yang selama ini berobat ke rumah sakit di Kuningan hingga Sumedang,” kata Karna Sobahi.
Ia menyampaikan, pembangunan RSUD Talaga telah direncanakan sejak 2018 setelah mendapat keluhan warga di 11 kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Majalengka.
Kala itu, warga mengeluhkan jauhnya akses pelayanan kesehatan, sehingga harus mendatangi rumah sakit di Kuningan hingga Sumedang yang relatif lebih dekat dibanding ke RSUD Majalengka maupun RSUD Cideres.
Bupati Karna berharap, keberadaan RSUD Talaga dapat menyelesaikan permasalahan tersebut, sehingga warga di wilayah selatan Kabupaten Majalengka tidak perlu jauh-jauh ke Kuningan dan Sumedang.
“Semoga masyarakat di wilayah selatan Majalengka bisa memanfaatkan fasilitas RSUD Talaga, dan secara bertahap juga fasilitasnya dibenahi sehingga lebih memadai,” ujar Karna Sobahi. (Munadi)